Sergio Perez Temukan Kepercayaan Diri sejak Libur Musim Panas
Menurut Christian Horner, Sergio Perez memberikan performa yang diharapkan Red Bull Racing setelah sang pembalap membangun kepercayaan dirinya sejak libur musim panas Formula 1 2021.
Sergio Perez, Red Bull Racing, 3rd position, on the podium with a Mexican flag
Glenn Dunbar / Motorsport Images
Usai bergabung ke Red Bull Racing dari Racing Point (kini Aston Martin) untuk Formula 1 (F1) musim ini, Sergio Perez awalnya harus berjuang keras memaksimalkan RB16B yang rumit saat menyesuaikan gaya mengemudinya dengan mobil.
Tetapi pembalap Meksiko tersebut telah menikmati peningkatan performa belakangan ini, merengkuh tiga podium beruntun guna membawa Red Bull kini tertinggal satu poin dari Mercedes dalam klasemen konstruktor.
Checo, sapaan Perez, memperlihatkan salah satu penampilan terbaiknya tahun ini saat finis ketiga dalam race kandangnya, Grand Prix (GP) Meksiko, akhir pekan lalu. Ia kalah tipis dari pembalap Mercedes Lewis Hamilton untuk perebutan P2.
Progres Perez ini tentu saja disambut gembira oleh kubu Red Bull, tidak terkecuali Prinsipal Tim Christian Horner. Ia memuji pilotnya tersebut atas keberhasilan membangun kepercayaan diri serta meningkatkan performa.
“Dia (Checo) telah menemukan kepercayaan dirinya di dalam mobil. Itu benar-benar datang setelah jeda musim panas. Saya pikir penampilannya makin kuat, begitu juga kepercayaan dirinya,” ujar Horner.
“Dia menemukan kepercayaan diri sekarang. Dia mengemudi dengan sangat bagus dan menunjukkan performa yang persis seperti yang kami harapkan,” pria kebangsaan Inggris tersebut menambahkan.
Sergio Perez menjadi pilot ketiga dalam beberapa musim yang diplot Red Bull sebagai rekan setim Max Verstappen. Ia direkrut untuk F1 musim 2021 untuk menggantikan Alex Albon.
Albon serta pendahulunya, Pierre Gasly, juga sempat bergelut dengan karakteristik mobil Red Bull yang lebih disesuaikan dengan gaya balap Verstappen. Tentunya hal ini menjadikannya tidak mudah.
Ditanya mengapa Perez awalnya kurang percaya diri di Red Bull, Horner mengatakan karena hanya gaya mobil yang sangat baru, konsep mobil dan feeling dari mobil dan jelas lingkungan sektar. Hanya perlu beberapa saat untuk menghubungkannya dan ia berhasil menyelesaikannya,” tutur Horner.
Red Bull telah berhasil mengurangi defisit 36 poin dari Mercedes dalam klasemen menjadi hanya satu poin dalam dua balapan terakhir berkat raihan podium Checo, membantu tim meraih titel konstruktor partama kalinya sejak 2013.
Kendati Perez senang dengan hasilnya di kandang senidir, ia merasa Red Bull masih harus memahmi apa yang salah dalam kualifikasi ketika tim kalah dari Mercedes setelah mendominasi balapan.
“Tiba-tiba kondisinya berbalik dan Mercedes adalah tim yang sangat kuat. Masih ada empat balapan lagi. Masih ada empat balapan lagi, segalanya akan menjadi sangat intens,” Perez mengatakan.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments