Sergio Perez Tuntut Penjelasan Red Bull soal Team Order GP Spanyol
Sergio Perez ingin bicara dengan petinggi Red Bull Racing soal permintaan team order mereka dalam GP Spanyol. Pilot Meksiko itu diperintahkan untuk tidak berduel dengan rekan setimnya, Max Verstappen.
Pembalap Red Bull Sergio Perez tengah memimpin jelang akhir race Grand Prix Spanyol di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (22/5/2022), ketika diberitahu lewat radio untuk tidak menahan laju Max Verstappen yang telah berganti ke strategi ban alternatif.
Namun, karena sebelumnya tidak diberi kesempatan menyalip Verstappen dan menyerang pembalap Mercedes saat dirinya memiliki keunggulan ban, Perez merasa panggilan tersebut tidak adil.
Sementara pergantian set ban soft berarti ia menyelesaikan lebih dari 13 detik di belakang Verstappen, Checo, sapaan Perez, mengatakan kepada bosnya di radio tim setelah memastikan Red Bull finis 1-2 di Barcelona bahwa dirinya ingin klarifikasi soal perintah itu.
“Saya senang untuk tim (karena meraih podium 1-2), tetapi kami perilu berbicara nanti,” kata pembalap kebangsaan Meksiko tersebut.
Sergio Perez kemudian diminta lagi menjelaksan masalah ini dalam wawancara televisi setelah balapan. Tetapi pria 32 tahun itu bersikap diplomatis tentang kemungkinan kemenangan yang terlepas darinya.
“Saya kira (kemenangan) sudah dekat. Namun, pada akhirnya adalah hasil yang bagus untuk tim. Saya ikut senang untuk itu,” katanya.
Ditanya mengenai rasa frustrasi yang diungkapkannya melalui radio tim, Checo menjelaskan jika dirinya dan juga Max Verstappen memang menggunakan strategi ban yang berbeda pada saat itu.
“Saya membiarkan Max lewat awalnya, kemudian saya pikir, pada saat itu, saya dapat melewatinya dan tidak kehilangan detik-detik penting untuk membuat strategi saya berhasil. Tetapi bagaimanapun ini merupakan hasil yang bagus bagi tim,” Perez menambahkan.
Pada sisi lain, Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner menilai bahwa ketika Perez dapat lebih memahami bagaimana race terbentuk di tahap itu dengan ban yang berbeda, ia akan bisa terima keputusan tim.
“Tanggung jawab kami adalah membawa kedua mobil pulang dengan poin sebanyak mungkin, dan tentu apa yang tak bisa dilihat Checo pada saat itu, yang kini dapat dilihatnya dengan jelas, adalah bahwa dia punya waktu yang lama dengan ban medium,” kata Horner kepada Sky Sports.
“Max memiliki keunggulan ban dari sudut pandang tim, tak ada gunanya mengambil risiko (pertarungan) dengan DRS yang terputus-putus, dengan suhu yang naik-turun. Jadi, itu benar-benar hal yang benar untuk dilakukan.”
Horner menambahkan jika team order tidak didasarkan pada pemikiran tentang kejuaraan, tetapi lebih pada apa yang realistis dalam balapan saat itu mengingat umur ban di kedua mobil mereka.
“Saya pikir kami akan membahasnya dan dia (Perez) akan melihat plot balapan, dan akan melihat bahwa dia memiliki hampir 30 lap dengan ban, yang pada akhirnya kami perlu pit untuk memastikan kami bisa mengatasi (George) Russell,” tutur Horner.
“Dalam situasi yang panas, Anda bisa memahaminya. Jika dia tidak mendorong hal-hal semacam itu, dia tidak melakukan pekerjaannya.”
Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.