Perez Waspadai Selisih Lebar dengan Ferrari di F1 GP Monako

Charles Leclerc berhasil menggeber F1-75 dengan kecepatan paling tinggi. Ia pun jadi yang tercepat dalam dua sesi free practice, Jumat (27/5/2022).

Pada FP1, andalan Ferrari itu mencatatkan best lap 1:14,531. Perez menempel ketat dengan selisih 0,039 detik. Sementara, Max Verstappen P4 terpaut 0,181 detik dari Leclerc.

Si Kuda Jingkrak makin menunjukkan tajinya dalam FP2. Leclerc dan Carlos Sainz menguasai posisi terdepan. Pembalap Monako itu mempertajam waktu terbaik 1:12,656.

Sedangkan, Checo bertengger pada urutan ketiga dengan gap membesar 0,379 detik. Verstappen di belakangnya setelah tertinggal 0,447 detik.

Menilik lagi performanya, pembalap Meksiko tersebut mengaku terkejut lawan utamanya sangat kencang pada sesi kedua.

“Secara keseluruhan, kami terlihat kalah sedikit dibanding para pembalap Ferrari. Mereka tampak sangat kuat,” ujarnya.

“Kami akan menganalisis data dan melihat apa yang bisa dilakukan, tapi mereka tampaknya akan sangat cepat hari ini. Kami kaget dengan gap yang kami buat hari ini.

Baca Juga:

“Kami mengharapkan ada gap tapi tidak seperti yang terlihat hari ini. Itu artinya ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami akan lihat besok. Q3 ketika itu akan jadi masalah.”

Juara bertahan F1, Verstappen, memperkirakan perubahan setelan yang dibuat untuk RB18, justru menjadi penyebab laju mobilnya melambat. Ia berharap para mekanik melakukan perubahan sehingga bisa memangkas gap dengan duo Ferrari.

“Jika kami mendapatkan keseimbangan lebih baik, maka kami bisa lebih menyerang di tikungan, kemudian tentu saja waktu lap kami akan meningkat. Tentu saja, dibanding Ferrari, kami masih perlu menemukan pace lebih baik,” kata putra Jos Verstappen.

“Sekarang, semua tentang penyetelan yang baik dan menemukan keseimbangan lebih baik.”

Verstappen setuju dengan pendapat beberapa rival terkait situasi trek yang terasa berbeda ketika melaju dengan mobil berat.

“Trek terasa berbeda tahun ini dengan mobil-mobil baru yang lebih berat dan lebih lambat. Itu juga jauh lebih bergelombang karena mereka lebih kaku,” ia melanjutkan.