Perez Yakin Nyeri Bahu Hilang Saat Lomba

Setelah sesi kualifikasi di Sirkuit Barcelona-Catalunya selesai pada Sabtu (8/5/2021), pembalap Tim Red Bull Racing-Honda itu mengungkapkan problemnya. Pembalap Meksiko itu merasakan sakit pada bahu kiri sehingga merasa tidak dalam kondisi 100 persen.

Di kualifikasi pertama (Q1), Perez mencatat waktu lap terbaiknya dengan 1:18,203 menit. Perez hanya tertinggal 0,2 detik dari rekan setimnya, Max Verstappen.

Namun, di Q2, performa Perez merosot. Saat Max Verstappen menjadi yang tercepat dengan 1:16,922 menit, Perez tertinggal hingga 0,747 detik. Kendati peringkatnya naik dari keenam (Q1) menjadi kelima (Q2).

Di Q3, waktu lap Perez menurun menjadi 1:17,701 menit (Q2 1:17,669 menit). Ia pun harus puas start dari grid kedelapan setelah tertinggal 0,960 detik dari Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) yang merebut pole position GP Spanyol dan ke-100 sepanjang karier di F1.

Sementara dengan Verstappen yang akan start dari grid kedua, Perez terpaut 0,924 detik. “Saya agak kesulitan. Saya merasa tidak dalam kondisi 100 persen,” ucap pembalap yang musim lalu membela Racing Point (kini Aston Martin Cognizant F1) itu.

“Bahu saya agak sakit sepanjang kualifikasi dan semakin memburuk dari sesi ke sesi, sehingga merasa tidak enak sepanjang tiga sesi tersebut. Saya sudah bicara dengan tim dan kami harus mampu pulih 100 persen saat balapan.”

Pemenang satu lomba dan 10 podium dari 194 lomba F1 sejak debut di GP Australia 2011 itu menjelaskan, Red Bull tidak bisa memastikan apakah dirinya mampu 100 persen saat lomba. Tetapi, Perez yakin mampu menjalani lomba GP Spanyol tanpa masalah pada bahu.

Sergio Perez menyebut puncak ketidaknyamanannya terjad di Q3. Ia mengaku mengambil risiko besar di sektor terakhir (ketiga) saat first run sehingga selip dan keluar trek.

“Hari yang buruk buat saya. Saya tidak bisa membuat lap bagus. Karena tidak dalam kondisi 100 persen, saya kesulitan mengeluarkan potensi mobil,” kata Sergio Perez.