Performa Buruk, Nicholas Latifi Masih Dapat Dukungan Williams
Nicholas Latifi mengalami awal buruk pada musim baru F1. Beberapa kesalahan serius dalam empat race sejauh ini memunculkan rumor tentang masa depannya yang makin tidak pasti dalam kejuaraan.
Pembalap Williams Racing Nicholas Latifi pertama kali dapat kecaman tahun lalu, saat mengalami crash di Grand Prix Abu Dhabi, putaran final musim 2021. Insidennya memaksa Safety Car masuk dan itu juga berdampak besar pada hasil akhir F1.
Akibatnya, Latifi dibanjiri kritik, bahkan hingga ancaman pembunuhan. Namun, tampaknya masalahnya tidak terpecahkan selama liburan musim dingin.
Pada Formula 1 2022, situasi masih sulit bagi pilot asal Kanada itu. Ia menabrak dinding pembatas dua kali di GP Arab Saudi dan bertabrakan dengan Lance Stroll di Australia, kendati ini bukan kesalahannya.
Latifi juga adalah salah satu dari hanya dua pembalap – jika mengecualikan pilot pengganti Aston Martin Nico Hulkenberg – yang belum mencetak poin musim ini, selain Mick Schumacher, dan kesulitan untuk menyamai pace rekannya, Alex Albon.
Ia tengah menjalani musim ketiganya bersama Williams, setelah merengkuh poin F1 pertamanya pada 2021, ketika berhasil finis di urutan ketujuh GP Hungaria dan P9 dalam balapan basah di Spa, Belgia.
Walaupun Nicholas Latifi membawa sejumlah besar uang ke Williams, kinerja buruknya dapat membuat masa depan sang pembalap di Formula 1 diragukan.
Jurnalis Sky Sports F1 Ted Kravitz baru-baru ini mengungkapkan rumor jika Williams ingin mengontrak juara Formula 2 dan Formula 3 Oscar Piastri, yang kini jadi pilot cadangan Alpine, untuk tahun depan.
Dalam hal ini, ada kemungkinan Latifi harus pergi, tetapi Prinsipal Williams Jost Capito mengatakan tim tetap sepenuhnya mendukung pembalap 26 tahun tersebut dan yakin telah berhasil mengelola fokus.
Nicholas Latifi, Williams Racing
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
“Ini permainan mental, bukan? Jika dia bisa menyatukan. Bila dia bisa menyatukan pikirannya, Nicholas bisa mengemudi dengan sangat cepat dan menjalankan waktu lap yang sama dengan Alex,” ujar Capito.
“Mobil (2022) menjadi sedikit lebih berat, itu lebih sulit untuk dikendarai, dengan demikian dia harus mampu menguasainya.
“Jika Anda terjatuh beberapa kali, Anda harus membangun kembali kepercayaan diri Anda, namun Nicholas mendapat dukungan penuh dari tim dalam hal ini. Kami prcaya dia akan berhasil.”
“Saya pikir peristiwa tahun lalu berdampak besar padanya. Semua komentar dan ancaman di media sosial. Lalu insiden-insiden (awal musim ini) tidak membantu kepercayaan dirinya. Tetapi, saya pikir, dia menjadi lebih baik dalam hal tersebut.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.