Performa 200% Belum Cukup bagi Leclerc untuk Menang
Charles Leclerc sempat mendominasi lomba Formula 1 Grand Prix Inggris, Minggu (18/7/2021) sebelum Lewis Hamilton melibasnya dua lap jelang finis.
Charles Leclerc, Ferrari SF21, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Andy Hone / Motorsport Images
Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) berhak memulai lomba GP Inggris dari barisan depan saat restart setelah kecelakaan hebat yang melibatkan peraih pole position Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) terjadi di lap pertama lomba.
Begitu start ulang dilakukan, Ferrari SF21 geberan Leclerc langsung melesat ke posisi terdepan. Pembalap asal Monaco itu semakin nyaman di depan setelah Hamilton menjalani penalti 10 detik saat melakukan pit stop pada lap 28.
Saat Leclerc melakukan pit stop – juga dengan mengganti ban medium dengan keras, seperti Hamilton – ia masih mampu menempati P1 sedangkan Hamilton tercecer di P4.
Hamilton kemudian melibas Lando Norris (McLaren) untuk P3. Drama pun kembali terjadi saat rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, mulai terlihat kesulitan dengan ban depan yang mulai habis menjelang lap 40.
Mercedes pun melakukan team order sehingga Hamilton yang memang lebih cepat dengan leluasa melewati Bottas untuk P2.
Setelah itu, Hamilton secara bertahap mampu mempertipis gap dengan Leclerc dari sekira 8 detik menjadi 5 detik hingga kemudian sekira 1 detik. Bencana pun datang bagi Leclerc hanya dua lap sebelum lomba berdurasi 52 lap itu finis.
Di Tikungan Copse, Hamilton memanfaatkan kesalahan Leclerc yang agak melebar ke sisi luar. Manuver Hamilton saat mengambil P1 milik Leclerc ini persis seperti saat ia mengalami insiden dengan Verstappen yang membuatnya dipenalti 10 detik.
Belakangan, Leclerc mengaku ia juga bermasalah dengan engine mapping pada Ferrari SF21 sepanjang balapan. Kendati harus puas finis di P2, Leclerc mengaku bisa menerima hasil lomba di Silverstone.
“Sulit bagi saya untuk menikmati lomba hingga 100%. Tetapi, ini sungguh balapan yang luar biasa,” ucap Leclerc, yang memberikan hasil finis podium kedua bagi Ferrari pada musim ini, setelah Carlos Sainz finis P2 di GP Monaco, 23 Mei lalu.
“Saya bukan lagi memberikan 100% kemampuan melainkan 200%. Saya sudah memberikan segalanya namun memang tidak cukup untuk menutup dua lap terakhir.”
Leclerc pun mengucapkan selamat kepada Hamilton atas kinerja impresifnya. Leclerc juga senang melihat penonton sudah bisa memenuhi grandstand.
“Performa mobil di Silverstone ini sebenarnya menyenangkan. Hanya, kami kekurangan kecepatan sedikit menjelang akhir lomba,” tutur Leclerc yang baru mengantongi dua kemenangan, GP Belgia dan GP Italia, pada 2019 dari 68 start di F1.
“Kami benar-benar tidak menduga kondisi ini. Kami memang sudah memperkirakan bakal cukup kompetitif tetapi tidak secepat ini.
“Kami sudah berusaha keras untuk menang. Performa mobil luar biasa dengan ban medium. Tetapi, dengan ban keras kami sedikit tertinggal dari sisi kecepatan dengan Mercedes. Namun overall kami lebih kuat dibanding sebelumnya.”
Dua podium yang sudah direbut Ferrari musim ini sekaligus menunjukkan progres bagus yang ditunjukan tim asal Maranello, Italia tersebut musim ini setelah terjun bebas pada F1 2020 lalu.
“Tim bekerja sangat bagus dan saya sangat bangga. Tentu hasil dan lomba seperti di GP Inggris ini akan memotivasi setiap orang di tim. Masih banyak yang harus dilakukan tetapi arah tim sudah tepat. Jadi, kami tinggal mempertahankannya,” ujar Charles Leclerc.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments