Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Performa Tsunoda Buat Marko Terkesan

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengaku terkesan dengan performa pembalap muda AlphaTauri, Yuki Tsunoda, dalam tes pramusim F1 di Bahrain dengan menyebutnya sensasional.

Yuki Tsunoda, Alpha Tauri

Foto oleh: AlphaTauri

Dipromosikan oleh Red Bull ke Formula 1 (F1), Yuki Tsunoda akan melakoni balapan debutnya di ajang balap jet darat pada pekan depan di Bahrain.

Meski tahun ini F1 hanya menggelar tes secara terbatas dan dirasa tak cukup bagi pembalap muda, tapi Tsunoda berhasil menunjukkan progres positif.

Pemuda Jepang itu sebelumnya juga telah melakukan pengujian tertutup bersama AlphaTauri menggunakan mobil versi 2018. Itu dilakukan agar ia terbiasa dengan cara kerja mobil  F1 dan tim barunya.

Tes tersebut dimanfaatkannya dengan baik sehingga bisa langsung tampil cepat di Bahrain. Tsunoda menyelesaikan tes pramusim dengan tertinggal 0,093 detik dari pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, yang keluar sebagai tercepat.

Helmut Marko mengatakan performa Yuki Tsunoda yang mengesankan melengkapi kinerja bagus dari AlphaTauri dalam membangun mobil sepanjang musim dingin.

“Pembalap kami, Yuki Tsunoda baru berusia 20 tahun dan baru berada di dalam mobil barunya selama satu setengah hari. Tapi dia telah menunjukkan performa yang sensasional,” kata Marko.

“Tentu saja Anda tidak bisa melakukannya tanpa mobil yang bagus. Saya kira AlphaTauri akan bersaing ketat di papan tengah bersama Renault (Alpine), Ferrari dan juga Aston Martin.

“Saya pikir McLaren selangkah lebih maju. Kami berharap akan ada persaingan ketat di sana. Tapi tetap tergantung pada trek, selebihnya satu atau dua tim akan berada di depan. Namun, kinerja Tsunoda sensasional.”

Baca Juga:

Yuki Tsunoda menjadi pembalap akademi Red Bull yang paling mengesankan. Pasalnya, ia hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk melangkah dari Formula 4 ke F1.

Ia hanya membutuhkan waktu selama semusim di F3 dan F2, sebelum ke F1. Tsunoda juga mendapat dukungan penuh dari Honda sepanjang karier juniornya.

Tsunoda mengatakan kemampuannya dalam beradaptasi cepat di kategori yang lebih rendah membantunya untuk secepat mungkin mendapatkan bentuk terbaik dalam debutnya di Formula 1 tahun ini.

“Dua tahun lalu, pertama kalinya saya balapan di Eropa, di Formula 3, saya langsung tampil cepat di sebagian besar sirkuit saat pertama kali menjajalnya,” ujar Tsunoda.

“Hanya ada satu latihan bebas dan kemudian Anda melakukan kualifikasi. Anda harus memberikan performa terbaik di kualifikasi demi mendapatkan poin di setiap balapan.

“Di awal musim Formula 3, saya sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan trek. Tapi situasi sulit itu membuat proses adaptasi berjalan lebih cepat. Terutama di Formula 2, pengalaman di sana sangat bermanfaat.

“Dua tahun di Formula 2 dan Formula 3, beradaptasi dengan mobil dari masing-masing kategori, sangat berguna untuk Formula 1. Terutama di awal musim ini.”

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, berada di depan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, berada di depan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ini yang Dipelajari Rosberg dari Wolff
Artikel berikutnya Steiner Peringatkan Fans Schumacher Tak Berekspektasi Tinggi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia