Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Perjanjian baru buka potensi ekspansi GP Tiongkok di F1

Formula 1 berusaha meningkatkan cakupan mereka di negeri 'Tirai Bambu' dengan menjalin kesepakatan bersama perusahaan pemasaran Lagardere Sport and Entertainment.

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB13, leads Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, and Sebastian Vettel, F

Foto oleh: LAT Images

Felipe Massa, Williams FW40
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, takes the chequered flag
Sean Bratches, Formula One Managing Director, Commercial Operations
A gloomy skyline behind a grandstand full of fans
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
The drivers line up for the start and wait for the lights to go out
Antonio Giovinazzi, Sauber C36, runs wide

Lagardere, yang didirikan pada 1992, telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan event-event Asian Football Confederation (AFC, konfederasi sepak bola Asia) di Tiongkok.

Direktur komersial F1, Sean Bratches, terlibat dalam perjanjian ini dan melihat pasar Asia sebagai kunci dari ekspansi ajang 'jet darat'.

"Saya sangat bangga dengan hubungan erat antara F1 dan olahraga balap di Asia," ucap Bratches melalui pernyataannya. "Mudah-mudahan kami bisa membuat sebuah event yang bisa memberikan pengalaman luar biasa, membangun interaksi dengan fans, dan meningkatkan nilai F1 itu sendiri.

"Kami senang bisa menyambut kemitraan dengan Lagardere Sport, yang telah kaya pengalaman dengan pasar di Tiongkok, untuk mengamankan profit jangka panjang buat semua pemegang kepentingan. "

Kepala eksekutif Lagardere, Andrew Georgiou menambahkan: "Dengan menjalin kemitraan bersama F1, kami akan membantu membangun sebuah pertunjukkan yang lebih baik untuk masyarakat lokal. Semakin interaktif dengan fans Tiongkok, dan pada akhirnya membangun sebuah event kelas dunia yang dapat menjadi bagian dari kultur olahraga Tiongkok."

Bersama GP Singapura, balapan Tiongkok tahun depan menjadi salah satu Grand Prix yang harus menunggu konfirmasi di kalender F1. Tapi Liberty Media (pemilik F1) yakin event tersebut akan tetap berlanjut.

Bos F1, Chase Carey, berkata dalam acara konferensi olahraga FIA bulan lalu: "Harapan dan tujuan kami adalah menggelar balapan. Kami terus terlibat dengan mereka [penyelenggara balapan].

"Kontrak-kontrak itu berakhir pada tahun ini, jadi kami melakukan negosiasi lagi untuk kesepakatan yang baru. Kesepakatan-kesepakatan itu masih belum rampung.

"Kami sedang menjalani diskusi yang postif, dan harapan kami adalah bisa melanjutkannya. Tapi tentu belum ada penandatanganan, itu hanyalah sebuah realitas hidup dengan waktu yang masih kita miliki."

Frankie Mao

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 butuh tiga atau empat tim penantang juara - Tost
Artikel berikutnya F1 perlu ubah pendekatan terhadap video game

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia