Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Persiapan F1 2021, Bottas Fokus Penguatan Mental

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, menjalani persiapan yang ekstrim selama musim dingin. Program tersebut difokuskan kepada menempa mental.

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Steve Etherington / Motorsport Images

Berada di bawah bayang-bayang Lewis Hamilton selama empat tahun pasti membuat Bottas tertekan. Ia menetapkan target tinggi musim ini, yakni menantang rekan setimnya yang juga pemegang titel juara dunia F1 tujuh kali.

Bottas mondar-mandir antara Finlandia dan Monako selama libur musim dingin. Ia berlatih dalam cuaca dingin ekstrim dan panas. Pilot 31 tahun tersebut kini lebih siap.

“Saya punya waktu istirahat yang tepat dan kemudian, saya mendapat blok latihan fisik yang bagus dan dari sisi itu, saya merasa sangat kuat,” katanya.

“Sama halnya dengan mental, rasanya seperti semua berada dalam keseimbangan yang bagus dalam hidup saya. Saya menikmati berada di sini sekarang, sibuk dengan tim dan bersiap untuk musim baru dan untuk sekarang, semua sempurna.

“Tentu itu tidak seperti sepenuhnya liburan, kerja keras mencoba membangun kebuggaran dan semua. Tapi, saya berhasil melakukan banyak hal yang membuat saya gembira. Ada banyak latihan musim dingin, sangat ekstrim, mencoba menjaga sikap ‘Sisu’ Finlandia, dan melakukan hal-hal yang membuat Anda tangguh, pada dasarnya. Itu sangat bagus.”

Mercedes AMG F1 W12 with Lewis Hamilton, Toto Wolff and Valtteri Bottas

Mercedes AMG F1 W12 with Lewis Hamilton, Toto Wolff and Valtteri Bottas

Photo by: Mercedes

Baca Juga:

Bottas berhasil memenangi putaran pembuka musim 2020 di Austria, tapi kesulitan menjaga performa tetap di atas. Alhasil, ia kesulitan merebut gelar dari tangan Hamilton. Perbandingan kemenangan mereka 2 banding 11.

Ia menyadari kelemahan lain, yakni tak bisa menjaga konsistensi. Kondisi psikologis yang naik turun jadi salah satu faktor penyebab. Mulai musim depan, Bottas mesti mengubah pola pikirnya sehingga selalu siap dari pekan ke pekan.

“Banyak bekerja dan fokus saya musim ini pada sisi mental. Saya mencoba secara mental berada dalam kondisi sangat baik setiap grand prix, dan mencoba serta menemukan status mengalir lebih sering,” tuturnya.

Namun, saat ditanya Motorsport.com, apa yang dia lakukan selama musim dingin dan jika dia bekerja dengan pelatih mental, Bottas menolak menjawab.

“Maaf kalau terlalu membosankan dan kurang informative, tapi itu sesuatu yang saya tidak mau jawab. Ini masalah pribadi kami, dan juga saya tak mau membahas tentang semua teknik,” ucapnya.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu sesuatu yang saya berikan untuk lebih fokus selama musim dingin, dan akan berusaha lebih fokus sepanjang musim. Jika saya butuh bantuan, saya akan menggunakan bantuan dari profesional. Jika tidak, saya akan memakai cermin.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Roberts: Button Bantu Kami dengan Berbagai Cara
Artikel berikutnya Vettel Sudah Lupakan Kenangan Buruk Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia