Dua Pertimbangan Ferrari Tak Tukar Posisi Sainz dan Leclerc
Ferrari menjelaskan rumitnya situasi kalau mereka melakukan pertukaran posisi antara Charles Leclerc dan Carlos Sainz di lap penutup F1 GP Sao Paulo.
Foto oleh: Ferrari
Sainz meluncur di posisi ketiga, sedangkan rekan setimnya Leclerc di belakangnya ketika mendekati bendera kotak-kotak dikibarkan di Sirkuit Interlagos.
Dengan pembalap Monako mengejar peringkat kedua dalam klasemen konstruktor musim ini, lewat radio, dia meminta bertukar posisi demi poin ekstra.
Skenario telah didiskusikan dan disetujui dalam diskusi strategi pagi hari, tapi pada akhirnya, Ferrari tidak melihatnya lagi.
Selepas balapan, Leclerc mengungkapkan kekecewaan karena Sainz tetap finis di depannya. Ketika ditanya Motorsport.com tentang pendapatnya terkait masalah ini, Leclerc berkata, “Saya mengerti bahwa Carlos naik podium tapi biasanya, saya tidak pernah meminta hal-hal seperti ini.
“Saya mengatakan itu karena kami sudah berdiskusi sebelum balapan, merujuk pada kasus ini,, Untuk beberapa alasan, kemudian kami berubah pikiran ketika momen memanas. Itu membuat saya frustrasi, tapi seperti itu adanya.”
Ferrari lantas menjelaskan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi keputusan tak mengintervensi posisi di trek dan membuat Sainz mundur ke belakang Leclec.
Pertama, risiko Sainz dapat penalti lima detik karena pelanggaran safety car saat terjadi kebingungan terkait posisi Yuki Tsunoda di trek.
Kedua, Leclerc sangat dekat dibuntuti Fernando Alonso dan Max Verstappen. Itu artinya Sainz bisa kehilangan banyak posisi kalau dapat penalti atau salah mengantisipasi manuver Leclerc. Kerugian lebih besar karena berimbas pada pertarungan konstruktor.
Carlos Sainz, Ferrari F1-75
Photo by: Ferrari
Melihat situasi tersebut, prinsipal Mattia Binotto mengungkapkan, “Pertukaran dua mobil pada trek lurus terakhir jelas rumit, karena Charles memiliki Fernando dan Max di belakang. Jadi jelas bahwa itu sangat rumit dan entah bagaimana berbahaya.
“Namun lebih dari itu, kami tahu bahwa kami sedang menginvestigasi atas apa yang terjadi di belakang safety car dengan Tsunoda.
"Kami telah dijelaskan oleh Race Control pada saat itu, jadi kami cukup, katakanlah, nyaman, tetapi tanpa memiliki kesimpulan tentang masalah itu. Itu akan berisiko karena penalti lima detik, misalnya, berarti Carlos akan kehilangan lebih dari satu posisi.
"Jadi, untuk klasemen konstruktor, tentu saja lebih baik tetap bertahan dengan posisi dan gap di trek.”
Sejauh ini, Ferrari masih berada di urutan kedua dalam klasemen meski selisih menyempit tinggal 19 poin dari Mercedes, dengan hanya satu balapan tersisa di Abu Dhabi.
Di klasemen pembalap, Leclerc dan Sergio Perez berbagi urutan kedua dengan 290 poin. Pembalap Red Bull asal Meksiko kehilangan kesempatan lebih unggul karena rekan setimnya, Max Verstappen, menolak memberikan posisinya pada lap terakhir di Brasil.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments