Pesan Daniel Ricciardo Tak Kejutkan McLaren
Pernyataan Daniel Ricciardo yang menegaskan kembali komitmennya untuk tetap berada di Formula 1 bersama McLaren tidak mengejutkan tim.

Masa depan Ricciardo di F1 masih menjadi pembicaraan hangat di paddock setelah mengalami awal musim 2022 yang sangat sulit bersama McLaren.
Pilot asal Australia itu kesulitan untuk mengimbangi performa rekan setimnya Lando Norris. Sejauh ini, Ricciardo hanya mencatatkan 19 angka dari 89 poin yang dikumpulkan McLaren usai melakoni 12 balapan.
Sejatinya, ia memiliki kontrak hingga 2023 bersama McLaren. Namun, komentar yang dibuat oleh CEO McLaren Zak Brown, kontrak tersebut bisa saja berubah jika tim tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
Pekan lalu, Ricciardo memberi tanggapan mengenai masa depannya, dengan memastikan akan bertahan di Mclaren tahun depan.
Prinsipal McLaren Andreas Seidl mengatakan tak kaget dengan pesan yang dilontarkan Daniel Ricciardo. Menurutnya, pesan tersebut juga untuk memastikan timnya tetap fokus dalam bekerja demi meningkatkan performa.
“Dari sudut pandang kami, tidak pernah ada spekulasi yang diperlukan,” kata Seidl.
“Sudah jelas rasanya dari pihak kami bahwa kami memiliki kontrak, dan satu-satunya fokus kami adalah bersama Daniel untuk menemukan persentase terakhir ini dalam hal kinerja.
“Itu yang kami fokuskan. Pernyataan itu tidak mengejutkan, itu hanya mengonfirmasi di mana kami berdua bersama, yang sejalan dengan apa yang kami katakan selama beberapa bulan. Jadi, tidak ada kejutan.”
Daniel Ricciardo menegaskan isu tentang McLaren yang ingin mendepaknya hanya bualan. Ia yakin dirinya dapat kembali bersaing di barisan depan.
Pembalap yang dikaitkan untuk menggantikan kursinya adalah duo IndyCar, Colton Herta dan Patrick O’Ward, yang mana keduanya telah menjajal mesin F1 bersama McLaren.
Herta telah menyelesaikan tes dua hari di Portimao awal bulan ini dengan mobil McLaren 2021, MSL35M, sebagai bagian dari program pengujian mobil (TPC). Kesempatan sama juga diperoleh pembalap F2 Jehan Daruvala dan sim driver Will Stevens.
Andreas Seidl mengatakan tujuan utama dari TPC adalah untuk melihat siapa yang dapat memenuhi persyaratan untuk program rookie, yang setidaknya melakoni dua sesi latihan bebas tahun ini.
“Untuk mematuhi peraturan di sana, Anda perlu menemukan orang yang tepat, dan Anda juga harus memberi orang-orang ini kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.
“Ini untuk memastikan bahwa mereka benar-benar dapat menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan.
“Minat di pihak saya juga cukup tinggi untuk memastikan mereka dipersiapkan dengan baik, karena mereka berkeliling trek dengan mobil balap kami, dengan mesin balap kami, dengan gearbox balap kami.
“Anda tidak ingin mengalami kejutan apa pun di sana. Itulah proses yang kami jalani.
“Orang-orang yang telah kami pilih sejauh ini menurut saya adalah talenta yang menarik. Mereka telah tampil dalam kategori yang berbeda, dan di Indy juga, mereka dapat melakukan beberapa pertunjukan hebat.
“Itulah mengapa kami tertarik untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan di mobil Formula 1.”

Colton Herta, McLaren MCL35M
Foto oleh: McLaren
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.