Pesan Mendalam pada Helm Baru Daniel Ricciardo

Formula 1 (F1) 2022 merupakan tahun keempat bagi Ricciardo mengekspresikan dirinya melalui desain helm.

Pasalnya, selama menjadi pembalap Red Bull Racing, ia harus menggunakan helm dengan desain serupa setiap tahunnya karena mengikuti kontrak kerja.

Pada musim keduanya bersama McLaren, pembalap asal Australia itu menunjukkan helm baru melalui media sosial. Terdapat beberapa perubahan pada pelindung kepala yang akan digunakannya tahun ini dibandingkan sebelumnya.

Tahun lalu, Ricciardo memilih menggunakan warna biru muda sebagai warna dasarnya, dan kali ini ia menggunakan warna dasar oranye dipadukan warna biru dan hijau yang membentuk sebuah pulau.

Bukan hanya itu, terdapat juga angka 3 yang merupakan nomor startnya di bagian kanan, serta terdapat dua kata di sisi atas Present dan Momentum.

Dua kata tersebut memiliki pesan mendalam, khususnya bagi Ricciardo yang dapat memberikannya kekuatan di setiap perlombaan.

“Ini tentang hadir di setiap saat,” kata Ricciardo menjelaskan alasan di balik dua kata itu.

“Sangat mudah untuk terjebak dalam apa yang akan datang, Anda bersemangat atau Anda selalu terus memikirkan apa yang akan datang.

“Tetapi sangat penting untuk berada di masa kini, di masa sekarang dan membuat momen-momen itu indah, itulah yang akan terjadi. Itu memberi Anda kekuatan untuk bergerak maju dengan tujuan Anda.”

Daniel Ricciardo akan menghadapi tahun ini dengan penuh percaya diri setelah tampil bagus dalam debutnya bersama McLaren tahun lalu.

Kemenangan di Grand Prix Italia juga telah mengangkat bebannya selama ini, sekaligus membuktikan bahwa dirinya seorang pembalap hebat.

Namun, regulasi baru yang diperkenalkan F1 akan membuat semua pilot harus beradaptasi ulang. Roda 18 inci juga akan memengaruhi cara berkendara setiap pembalap karena daya cengkeram dan pengeremannya akan berbeda.

McLaren juga sedang berusaha meningkatkan infrastruktur mereka demi memaksimalkan pembangunan mobil baru mereka.

Meski tak mengincar gelar tahun ini, tapi tim yang bermarkas di Woking, Inggris, itu yakin bisa memperujuangkan titel pada 2024, ketika kekuatan semua tim seimbang.