Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pesan Menyentuh Leclerc Usai Gagal Start GP Monako

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menyampaikan pesan menyentuh kepada fans atas masalah yang dialaminya di Grand Prix Monako.

Charles Leclerc, Ferrari

Charles Leclerc, Ferrari

Mark Sutton / Motorsport Images

Rasa kecewa Leclerc belum hilang setelah gagal start di GP Monako, usai mobilnya, Ferrari SF21, mengalami masalah pada gearbox.

Padahal, saat itu Leclerc akan start dari pole position, yang merupakan pertama kalinya bagi Ferrari sejak terakhir kali di GP Meksiko pada 2019 lalu.

GP Monako juga menjadi kesempatan bagi pembalap 23 tahun itu untuk finis di podium. Mengingat Ferrari kesulitan untuk tampil cepat di trek yang mengandalkan kecepatan tertinggi.

Gagal memberikan hasil terbaik kepada para pendukungnya, Leclerc sampaikan pesan menyentuh.

Pembalap kelahiran, Monte Carlo, Monako, itu meminta kepada fans untuk tetap mendukungnya dan membantunya bangkit dari momen mengecewakan.

“Apa yang terjadi di Monako merupakan pukulan keras. Tapi, sesuatu semacam itu adalah bagian dari motorsport,” kata Leclerc seperti dilansir Speedweek.

“Kami berhasil mendapatkan pole position, dan mungkin itu satu-satunya peluang kami untuk start dari posisi terbaik.”

Baca Juga:

Untuk sedikit menghapus rasa kecewanya, Charles Leclerc mengikuti sebuah pertandingan sepak bola yang juga diikuti oleh atlet-atlet ternama sebagai ajang amal.

Mereka yang meramaikan pertandingan tersebut adalah, Franck Ribery, Fabio Capello, Andrea Pirlo, Pavel Nedved dan kiper legendaris, Gian Luigi Buffon. Presiden Ferrari John Elkann dan bos perusahaan mobil Stellantis, Calos Tavares, juga ikut dalam ajang amal itu.

Charles Leclerc berhasil mencetak gol berkat kerja sama antara Pirlo dan Nedved, yang menghasilkan bola liar tertuju langsung kepada peraih dua kemenangan balap F1 itu.

Meski senang bisa mencetak gol, Leclerc masih tidak bisa melupakan apa yang terjadi pada akhir pekan lalu. Ia ingin kejadian seperti tak terulang di masa depan agar memiliki kesempatan untuk menghibur para penggemarnya.

“Apa yang terjadi pada Minggu, sungguh menyakitkan. Tapi kami juga sangat bangga. Setelah musim 2020 yang sulit, senang rasanya bisa kembali ke level tertinggi,” tulis Leclerc dalam cuitannya di Twitter.

Pole position dan podium kedua yang didapatkan Carlos Sainz, menjadi bayaran atas kerja keras semua orang di dalam tim dalam beberapa bulan terakhir. Monako, saya selalu mencintai Anda, dan saya berharap Anda akan selalu mencintai saya.”

Sekadar informasi, Charles Leclerc belum pernah menyelesaikan balapan saat balapan di Monte Carlo, baik di Formula 2 atau Formula 1.

Carlos Sainz Jr., Ferrari, bersama tim merayakan finis di podium kedua GP Monako

Carlos Sainz Jr., Ferrari, bersama tim merayakan finis di podium kedua GP Monako

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mobil Mercedes Cocok dengan 90 Persen Sirkuit F1
Artikel berikutnya Masashi Yamamoto: Verstappen seperti Senna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia