Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Italian GP

Picu Kecelakaan dengan Gasly, Magnussen Dilarang Turun di F1 GP Azerbaijan

Pada Grand Prix F1 Italia 2024, Kevin Magnussen bertabrakan dengan Pierre Gasly. Dianggap memicu kecelakaan, pembalap Haas itu menerima penalti yang membuatnya harus absen di Baku.

Kevin Magnussen dan Pierre Gasly bersenggolan di Tikungan 4 setelah pembalap Denmark itu terlalu optimistis dalam upaya menyalip. Steward FIA memutuskan untuk menjatuhkan penalti 10 detik kepada pembalap Haas F1 Team, serta ada tambahan penalti dua poin.

Dengan dua poin ini, Kevin Magnussen kini telah mencapai 12 poin dalam periode 12 bulan. Sesuai dengan peraturan FIA, ia akan absen pada balapan Formula 1 berikutnya, pada Grand Prix Azerbaijan 2024.

Regulasi FIA F1 Pasal 4.2 menjelaskan, "Kecuali teguran atau denda, di mana sanksi diterapkan berdasarkan Kode atau Pasal 54.3, stewards dapat menjatuhkan poin penalti pada Superlicence pembalap.

"Jika seorang pembalap mengumpulkan dua belas (12) poin penalti, lisensinya akan ditangguhkan untuk balapan berikutnya, setelah itu dua belas (12) poin penuh akan dihapus dari Superlicence-nya."

Dengan demikian, Magnussen menyelesaikan Grand Prix F1 Italia 2024 dengan rasa pahit, karena setelah mendapatkan satu poin berkat strategi one-stop-nya, dia sekarang akan dipaksa untuk tidak ikut serta dalam balapan menurut F1 dan FIA dalam dua akhir pekan di Baku, di mana putaran ke-17 musim 2024 akan berlangsung.

Baca Juga:

Dengan demikian, Magnussen menjadi pembalap pertama yang dilarang tampil dalam balapan F1 di bawah sistem superlicence. Yang paling dekat sejauh ini adalah Pierre Gasly pada 2023, tetapi pada akhirnya, ia berhasil menghindari hukuman tersebut.

Saat ini, di belakang Magnussen, Sergio Pérez adalah pembalap yang paling terancam absen di grand prix, karena ia memiliki total delapan poin penalti.

Adapun Haas F1 Team harus mencari pengganti pembalap Denmark itu menjelang Grand Prix Azerbaijan dua pekan lagi. Oliver Bearman kemungkinan besar akan menjadi orang yang dipilih, karena ia akan menjadi pembalap penuh waktu untuk tim asal Amerika Serikat itu pada 2025 dan telah melakukan debutnya musim ini di Arab Saudi bersama Ferrari.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen Usai F1 GP Italia: Jarak Verstappen dan Norris Terkikis
Artikel berikutnya Verstappen: Kedua Titel F1 Tidak Realistis dengan Monster Red Bull

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia