Pierre Gasly Harap Dapat Kejelasan Masa Depannya

Gasly menjadi salah satu pembalap yang namanya sering dibicarakan dalam pasar pembalap jet darat. Keputusan mengejutkan Alonso pindah ke Aston Martin telah menimbulkan kepanikan pada kubu Alpine.

Skuad berbasis di Enstone, Inggris itu pun harus kehilangan dua pembalap sekaligus — setelah Oscar Piastri dipersilakan gabung McLaren menyusul hasil sidang Contract Recognition Board (CRB).

Kembali ke soal Gasly. Red Bull bersedia melepaskan sang pembalap hijrah ke Alpine, hanya dengan catatan tim mendapatkan pengganti setara. Rencana lalu disusun untuk memboyong Colton Herta dari IndyCar ke Formula 1.

Tetapi, keinginan Red Bull dimentahkan FIA yang menolak memberi dispensasi kepada Herta. Murni karena pemuda Amerika Serikat itu belum memenuhi persyaratan jumlah poin Super Licence yang diharuskan.

“Semua orang tahu percakapan dan diskusi yang sedang berlangsung,” kata Gasly dalam konferensi pers jelang Grand Prix Singapura akhir pekan ini.

“Namun, di pihak saya, saya pikir mudah-mudahan dalam dua-tiga minggu berikutnya, kami memiliki jawaban yang jelas tentang masa depan saya.

“Sejauh ini tidak ada yang berubah. Dan ketika ada sesuatu yang dikonfirmasi tentang masa depan saya, saya yakin kalian akan mengetahuinya!”

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Menghadapi balapan menantang di Marina Bay Street Circuit, AlphaTauri bakal memperkenalkan paket pembaruan aerodinamika baru, mencakup koneksi hidung dan sayap depan yang diprofilkan ulang.

Gasly berharap upgrade yang dibawa skuad bisa diterjemahkan menjadi performa kompetitif saat melibas trek yang berkarakter high-downforce.

“Spa bagus, Monza (juga) bagus. Tetapi tampaknya kami sedikit kesulitan di semua lintasan dengan downforce yang lebih tinggi (seperti Singapura),” tutur driver Prancis itu.

“Jadi, semoga peningkatan yang kami miliki akhir pekan ini dapat sedikit mengubah gambaran itu. Kami tahu McLaren biasanya cukup cepat dalam kondisi seperti ini, Alpine terkadang sangat cepat, begitu juga dengan Aston Martin.

“Saya tidak benar-benar berharap. Saya hanya berharap peningkatan membawa kami lebih cepat dan saya tahu jika itu masalahnya, maka kami akan punya peluang untuk memperebutkan poin.”

AlphaTauri hanya terpaut satu poin di belakang Haas dalam klasemen sementara konstruktor Formula 1 2022. Sedangkan tim Alfa Romeo menduduki peringkat keenam serta mengumpulkan 52 poin.

Gasly mengungkapkan, bahwa mengalahkan Haas adalah target langsung dari AlphaTauri. Walau demikian, dia berharap timnya bisa mengejar Alfa Romeo, jika situasinya memungkinkan.

“Yang penting tetap positif dan tetap konstruktif hingga akhir tahun. Ini tidak signifikan bagi sebagian orang ketika Anda berjuang untuk tempat ketujuh dalam kejuaraan tim, tetapi Anda masih berbicara tentang banyak uang untuk musim depan,” tuturnya.

“Jadi, itu jelas targetnya, untuk setidaknya mengejar Haas. Dan untuk Alfa Romeo, (memangkas selisih) 19 poin, mengingat kami hanya kantongi 33 poin setelah 16 balapan. Tapi tidak ada yang tidak mungkin.

“Kami telah melihatnya di masa lalu. Kami hanya butuh hasil yang sangat kuat dan itu mungkin saja terjadi. Jelas kami harus menaklukkan Haas, dan kemudian kami akan melihat apa yang dapat kami perjuangkan di Abu Dhabi.”

*Mulai hari ini pembeli bisa mendapatkan diskon 10% dengan memasukkan kode SINGAPORE10 saat pembelian tiket Formula 1 Grand Prix Singapura 2022 di Motorsport Tickets