Pierre Gasly Marah AlphaTauri Salah Tentukan Ban
Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, kesal gagal lolos dari Q2 dalam kualifikasi Grand Prix Rusia setelah tim melakukan kesalahan pemilihan ban.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Gasly terlihat sangat cepat pada awal kualifikasi, tapi itu berubah menjelang berakhirnya Q2 ketika ia kehilangan banyak posisi karena tak dapat meningkatkan catatan waktu lap karena menggunakan ban intermediate yang lama.
Pembalap asal Prancis itu meluapkan kekesalannya dengan memukul halo dari dalam kokpitnya ketika mengetahui dirinya gagal lolos ke Q3, dan harus start dari grid ke-12.
Pierre Gasly menganggap keputusan tim untuk mempertahankan ban lama adalah kesalahan karena merasa itu bisa membawanya mencatatkan waktu yang lebih baik.
“Kami memiliki kecepatan untuk berada di Q3 dengan mudah," kata Gasly ketika ditanya oleh Motorsport.com apa yang salah di Q2.
“Mobil sangat cepat dalam kondisi ini, dan kemudian di Q2, kami tetap berada di trek dengan satu set ban intermediate lama, yang benar-benar habis.
“Saya meminta untuk masuk garasi karena saya melihat trek mulai mengering. Tapi kami tidak mengganti ban dan kesalahan itu menggagalkan kami lolos ke Q3.
“Pada saat itu, saya tidak benar-benar memahami mengapa kami melakukannya. Jelas kami harus membayar harga mahal. Ketika Anda melihat apa yang terjadi di Q3, kami melewatkan peluang yang sangat besar dan saya telah menyadarinya.”
Pierre Gasly mengatakan dirinya marah karena tim tidak memberikannya ban baru, setelah melihat pembalap lain meningkatkan catatan waktu lap mereka dengan ban intermediate anyar.
“Saya merasa memiliki potensi. Pada dua lap terakhir, saya telah melihat trek secara keseluruhan dan yakin dapat meningkatkan waktu lap,” ujarnya.
“Kami kehilangan 0,1 detik, dan saya merasa bisa lebih cepat 1,5 detik dengan ban baru. Saya sudah tahu sejak Q1 bahwa kami memiliki potensi besar dalam kondisi ini untuk melakukannya dengan baik.
“Jadi, ketika kami hanya bisa melakukan seperti ini dengan potensi sebesar itu, jelas membuat saya sangat marah.”
Ban bukan menjadi salah satu faktor yang membuat Gasly gagal lolos ke Q3, karena trek yang padat juga menghilangkan peluangnya start dari posisi terbaik. Tapi, ia menegaskan kesalahan tim dalam menentukan ban jadi penyebab terbesar.
“Ada sedikit kepadatan (traffic) di sana, tapi pada akhirnya itu bukan masalah besar. Masalahnya adalah kami harus menekan dengan keras dan kami tidak dapat melakukannya,” ucapnya.
“Apa yang terjadi sebelum atau sesudahnya, selalu sedikit kacau dalam kondisi seperti ini. Tapi pada akhirnya, itu bukan alasan mengapa kami tidak berhasil lolos ke Q3.”
Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments