Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pirelli: GP Hungaria Akan Lebih Menyiksa Ban

Menyalip tidak selalu mudah di Hungaroring, tetapi secara strategi Grand Prix (GP) Hungaria bisa jadi balapan yang menarik. Dan menurut bos Pirelli, Mario Isola, taktik terkait manajemen ban bakal krusial.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Formula 1 (F1) hampir siap memasuki jeda musim panas 2021. Namun sebelum tim serta pembalap menikmati libur beberapa minggu, mereka akan beraksi di Sirkuit Hungaroring untuk akhir pekan GP Hungaria pada 30 Juli-1 Agustus ini.

Trek yang relatif pendek dan berliku di dekat Budapest tersebut tidak dikenal sebagai tempat menyalip (overtaking) yang mudah. Ketegangan kerap datang dari dua faktor: aspek cuaca dan strategi.

Misalnya, edisi 2019 berlangsung seru hingga lap terakhir karena perbedaan strategi pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, dan pilot Mercedes, Lewis Hamilton, yang berhasil merengkuh kemenangan.

Sebagai pemasok ban Formula 1, Pirelli tidak berharap menghadapi kejutan dengan produk yang mereka bawa ke GP Hungaria. Tetapi Mario Isola, kepala F1 dan motorsport pabrikan Italia, menilai Hungaroring lebih sulit untuk ban daripada yang dibayangkan.

Baca Juga:

"Karakteristik yang menentukan dari sirkuit ini adalah semua tikungan yang sempit mengikuti satu sama lain dalam urutan yang cepat, tanpa lintasan lurus untuk mendinginkan ban. Suhu (permukaan) trek sering panas," kata Isola.

"Itu sebenarnya membuat Hungaroring lebih menuntut dan menyiksa ban daripada yang terlihat pada pandangan pertama. Oleh karenanya, manajemen ban yang bagus sangat diperlukan, terutama untuk (ban) soft," ia menambahkan.

Apabila suhu mulai naik lagi di Budapest akhir pekan nanti, dan tampaknya akan seperti itu, maka balapan bisa berubah menjadi pertarungan taktik lagi. Menurut Isola, bukan berarti satu pit stop merupakan strategi terbaik.

"Pendekatan yang berbeda sering menyebabkan waktu balapan yang sama di sini, tergantung pada kondisi individu (pembalap di trek)," pria asal Italia tersebut menuturkan.

"Itu sebabnya kita sering melihat balapan yang menarik secara strategi di Hungaroring, di mana hasilnya tetap tidak pasti sampai akhir. Ini juga merupakan tantangan yang menarik bagi para engineer," kata Isola lagi.

Seorang staf tengah mengecek ban Pirelli untuk Formula 1.

Seorang staf tengah mengecek ban Pirelli untuk Formula 1.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Siap Hadapi Aksi Balas Dendam Red Bull
Artikel berikutnya Jeddah Ingin Jadi Tuan Rumah Sprint Race F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia