Pirelli Lanjut Pasok Ban F1 hingga 2027
Kesepakatan Pirelli untuk melanjutkan kontrak sebagai pemasok ban Formula 1 selama musim 2025-2027 setelah menangkis tantangan dari Bridgestone telah diumumkan secara resmi.
Kesepakatan terbaru, yang juga mencakup pasokan ban untuk F2 dan F3, mencakup opsi dari pihak FIA dan F1 untuk musim keempat pada 2028.
Proses tender dimulai pada Maret, dengan kedua pesaing kemudian memberikan berkas teknis terperinci kepada FIA yang menguraikan rencana mereka.
Kedua perusahaan mendapatkan persetujuan dari badan pengatur, dan tahap selanjutnya adalah menemukan kesepakatan komersial dengan F1.
Bridgestone diketahui telah mengajukan tawaran finansial yang cukup besar, namun pada akhirnya, CEO F1 Stefano Domenicali dan Liberty Media memutuskan untuk tetap menggunakan Pirelli yang telah dikenal secara mendalam.
Pilihan tersebut baru-baru ini disahkan oleh World Motor Sport Council (WMSC) FIA, seperti yang dilaporkan oleh Motorsport.com pekan lalu.
Pengumuman ini muncul hanya beberapa hari setelah FIA harus mengamanatkan maksimal 18 putaran di GP Qatar karena masalah ban, karena Pirelli mengidentifikasi adanya pemisahan mikroskopis di dinding samping antara kompon topping dan kabel karkas.
FIA mencatat bahwa "target yang ditetapkan selama tender disepakati melalui konsultasi dengan Pemegang Hak Komersial dan tim, dan dirancang untuk memastikan rentang kerja yang luas, meminimalkan panas berlebih, dan memiliki degradasi yang rendah, serta memungkinkan adanya variasi dalam strategi."
Kali ini, prosesnya menjadi lebih rumit karena F2 dan F3 digabungkan dalam satu paket, dan dengan persyaratan bagi para pesaing untuk memenuhi target keberlanjutan yang sulit saat F1 menuju target Net Zero 2030.
Sebagai hasilnya, mulai 2024, semua ban Pirelli F1 akan disertifikasi oleh Forest Stewardship Council.
Pirelli mencatat bahwa dukungan FSC "memastikan keterlacakan penuh bahan berbasis hutan di sepanjang rantai pasokan dan menegaskan bahwa perkebunan komponen berbasis hutan dari ban dikelola dengan cara yang melestarikan keanekaragaman hayati dan membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat lokal dan pekerja, sambil mendorong keberlanjutan ekonomi."
Jika Pirelli mendapatkan opsi musim tambahan musim 2028, maka perusahaan asal Italia ini akan menjadi pemasok tunggal F1 selama 18 musim.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kontrak ini mungkin akan menjadi yang terakhir, meskipun hal itu tidak dibahas dalam pernyataan resminya hari ini.
Domenicali menggarisbawahi, "Sejak kembali ke olahraga ini pada tahun 2011, Pirelli telah menjadi mitra yang tak ternilai, mendukung F1 melalui generasi baru teknologi dan peraturan teknis serta menghadirkan ban untuk memungkinkan balapan fantastis bagi para penggemar kami.
Max Verstappen, Red Bull Racing memimpin saat start
Foto oleh: Red Bull Content Pool
"Komitmen perusahaan terhadap kualitas, inovasi, dan pengetahuan mereka yang mendalam tentang olahraga kami akan sangat penting di tahun-tahun mendatang saat kami mendekati peraturan baru kami pada tahun 2026 dan pekerjaan yang difokuskan Pirelli terkait keberlanjutan, yang dibuktikan dengan sertifikasi FSC, akan memastikan kami terus bekerja sama untuk mencapai target Net Zero 2030."
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, juga menekankan peran keberlanjutan dalam keputusan tersebut.
"Pirelli telah beroperasi di level teratas motor sport selama bertahun-tahun dan saya yakin mereka akan terus memberikan inovasi dan keunggulan di panggung dunia," ia menimpali.
"F1 merupakan tantangan yang unik bagi pemasok ban, dan Pirelli telah menunjukkan komitmen yang besar untuk memproduksi ban yang memenuhi tuntutan ekstrem dari mobil-mobil yang luar biasa ini.
"Pekerjaan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk mengambil langkah lebih jauh dalam hal performa dan keberlanjutan, dan Pirelli telah membuat komitmen yang kuat untuk kedua target ini."
Stefano Domenicali, CEO, Formula 1, Mohammed bin Sulayem, President, FIA, di grid
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Wakil Presiden Eksekutif Pirelli, Marco Tronchetti Provera, menegaskan bahwa perusahaan masih menikmati keuntungan dari keterlibatannya yang berkelanjutan dalam olahraga ini.
"Berkat dorongan dari Liberty Media dan dukungan dari FIA, olahraga ini menikmati periode pertumbuhan yang luar biasa baik dari segi jumlah penonton maupun ekspansi global, meningkatkan jumlah penggemar di kalangan generasi muda," katanya.
"Inovasi dan teknologi telah melekat dalam DNA Pirelli, dan F1 merupakan laboratorium terbuka terbaik untuk tidak hanya mencoba dan menguji solusi teknis baru, tetapi juga untuk mempercepat penelitian, pengembangan, dan proses produksi baru dalam pembuatan ban.
"Komitmen kami terhadap keberlanjutan juga sama kuatnya, seperti yang dibuktikan dengan sertifikasi FSC yang akan diperkenalkan pada ban F1 kami mulai tahun depan.
"Berada di garis depan (kompetisi) puncak motorsport hingga setidaknya hingga 2027 akan menambah dimensi nilai penting lainnya bagi perusahaan kami."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.