Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Podcast: Kans Lewis Hamilton di GP Arab Saudi

Kendati hanya unggul delapan poin atas Lewis Hamilton, Max Verstappen berpeluang besar memastikan gelar juara dunia Formula 1 2021 di Grand Prix Arab Saudi.

Sir Lewis Hamilton, Mercedes

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Persaingan perebutan gelar juara dunia Formula 1 2021 semakin panas menjelang dua balapan terakhir, GP Arab Saudi (3-5 Desember) dan GP Abu Dhabi (10-12 Desember).

Triple header – tiga balapan beruntun masing-masing dengan jeda satu pekan – di Meksiko, Brasil, dan Qatar, benar-benar membuat duel Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) dan Max Verstappen (Red Bull Racing Honda).

Pengalaman, teknis, dan skill Hamilton membuat juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu mampu mengikis poin dari 12 sebelum triple header, merosot menjadi 19 usai Meksiko.

Hamilton lalu bangkit dan menipiskan gap menjadi 14 dengan menang di Brasil dan akhirnya 8 setelah naik podium utama lagi di Qatar.

Dengan maksimal 52 poin yang bisa direbut pada dua balapan terakhir, serta selisih poin antara pemenang lomba dan runner-up hanya tujuh, paling tidak ada empat skenario yang bisa membuat Verstappen mengunci gelar di sirkuit baru, Jeddah Corniche, Arab Saudi.

Hamilton memang tidak akan mampu memastikan gelar kedelapan di Sirkuit Jalan Raya Jeddah, sekalipun mampu merebut poin maksimal (26: menang 25 poin dan bonus 1 poin untuk fastest lap).

Salah satu cara bagi pembalap asal Inggris tersebut menahan Verstappen adalah dengan finis zona lima besar di Jeddah. Apa pun hasil finis Verstappen.

Baca Juga:

Paling seru adalah jika Hamilton merebut hasil maksimal di Jeddah – menang dan fastest race lap (total: 26 poin) – dan Verstappen finis P2. Dengan begitu poin keduanya akan sama saat digelarnya balapan pamungkas, GP Abu Dhabi.

Melihat karakter Jeddah yang sangat cepat – kecepatan rata-rata bisa menembus 250 km/jam – serta dipenuhi tikungan cepat, serta melihat performa Mercedes F1 W12, sepertinya Hamilton bakal sedikit lebih unggul daripada Vestappen di GP Arab Saudi.  

Persaingan di F1 musim ini tidak hanya diramaikan duel Verstappen dan Hamilton. Perebutan posisi ketiga konstruktor antara dua tim legendaris F1, Scuderia Ferrari dan McLaren juga sengit.

Pada GP Qatar lalu, Ferrari melakukan double pit stop impresif saat memerintahkan Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc masuk pit bersamaan pada lap 27 dari total 57 lap lomba.

Ferrari yang berada di P4 konstruktor dan tertinggal 3,5 poin dari McLaren menjelang triple header, kini berbalik unggul hingga 39,5 poin dengan dua balapan tersisa.

Kejutan juga terjadi di Sirkuit Losail, Qatar, lalu saat Fernando Alonso (Alpine F1) di luar dugaan berhasil finis di P3. Itulah podium pertama juara dunia 2005 dan 2006 tersebut setelah terakhir melakukannya di GP Hungaria 2014.

Pembahasan terkait persaingan Max Vestappen dan Lewis Hamilton menjelang dua balapan terakhir F1 2021 dapat disimak dalam episode terbaru podcast ‘Motorsport.com Indonesia’, yang bisa diakses melalui player di bawah naskah ini atau lewat Spotify dan Apple Podcast.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Robert Kubica Tetap Dapat Peran di Alfa Romeo
Artikel berikutnya Resmi: Sirkuit Catalunya Tuan Rumah F1 dan MotoGP hingga 2026

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia