Podcast: Puncak Saga Verstappen-Hamilton Belum Terlihat
Formula 1 Grand Prix Inggris akhir pekan lalu benar-benar panas. Max Verstappen dan Lewis Hamilton terlibat insiden pada lap pembuka di Silverstone.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12
Zak Mauger / Motorsport Images
Sejak awal musim, persaingan antara Verstappen dengan Hamilton telah diprediksi bakal sengit. Apalagi setelah pembalap Red Bull itu mengambil alih puncak klasemen dari sang rival.
Ditambah tiga kemenangan beruntun yang ditorehkan Verstappen di Prancis serta double-header Austria, jelas menyulut ‘emosi’ Hamilton. Bagaimana tidak. Juara dunia bertahan itu terakhir kali menang dalam seri Spanyol.
Karenanya, saat F1 menyambangi Silverstone, yang notabene adalah balapan kandang Hamilton, pembalap Mercedes itu pun langsung melancarkan serangan dan tekanan kepada Verstappen selepas start.
Aksi salip-menyalip tak terhindarkan. Beberapa kali pula keduanya nyaris kontak, sebelum akhirnya ban depan kiri mobil Hamilton mengenai ban belakang kanan pada mobil Verstappen.
Senggolan itu membuat Verstappen kehilangan kendali. Dia meluncur kencang keluar lintasan, dan kemudian menghantam tyre barrier dengan impak mencapai 51G - terbesar kedua musim ini usai Valtteri Bottas di Imola (30G).
Meski dapat melanjutkan balapan, terbantu berkat Red Flag, sekaligus jadi punya kesempatan untuk memperbaiki kerusakan mobil, Hamilton dianggap bersalah. Steward menjatuhkan penalti 10 detik kepadanya.
GP Inggris akhirnya dimenangi oleh Hamilton, setelah menaklukkan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) pada Lap 49. Kemenangan di Silverstone juga memangkas selisih poin dengan Verstappen. Kini menjadi delapan poin.
Tetapi, pertanyaan besarnya, apakah insiden di Tikungan Copse yang melibatkan Verstappen-Hamilton merupakan puncak saga? Dengan balapan masih tersisa banyak, diyakini bentrokan serupa mungkin terjadi lagi ke depannya.
Seri berikutnya Formula 1 akan digelar di Hungaroring. Dalam event bertajuk GP Hungaria itu, rivalitas panas antara Verstappen dan Hamilton tentunya dipastikan tetap membara.
Akan menarik untuk melihat, siapa yang bakal jadi kampiun pada 1 Agustus nanti. Namun, terbuka peluang terjadinya sebuah kejutan. Di atas kertas, Hungaroring menguntungkan Ferrari.
Performa mengesankan Leclerc yang memimpin lomba GP Inggris sebanyak 49 lap, menempatkan sang pembalap Kuda Jingkrak dalam momentum. Dia pun diyakini ingin melanjutkan tren positifnya di GP Hungaria.
Kemudian, tak tertutup kemungkinan pula bagi Bottas, atau malah Lando Norris yang berpotensi menjadi kuda hitam. Bottas bisa memanfaatkan celah duel Verstappen-Hamilton. Sama halnya dengan Norris.
Pembahasan lengkap tentang pertarungan Verstappen versus Hamilton dapat didengar melalui player yang ada di bawah naskah ini. Selain itu, podcast 'Motorsport.com Indonesia' juga bisa diakses lewat Spotify dan Apple Podcast.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments