Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Podcast: Review F1 GP Azerbaijan, Balapan Penuh Drama

Drama menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan jalannya balapan Formula 1 Grand Prix Azerbaijan, Minggu (6/6/2021) lalu.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, locks up at the restart and runs off the circuit whilst battling for the lead with Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Akui saja. Pasti tidak ada yang mengira Sergio Perez bakal keluar sebagai pemenang lomba di sirkuit jalanan Baku. Juga tak ada yang menyangka, podium diisi oleh Sebastian Vettel dan Pierre Gasly.

Bahwa seri ketujuh GP Azerbaijan akan berakhir mengejutkan, sebenarnya sudah bisa terbaca ketika tiga sesi latihan bebas (Free Practice) dipimpin oleh tiga pembalap berbeda.

Max Verstappen menguasai FP1, kemudian giliran rekan setim Sergio Perez yang memuncaki FP2, sedangkan Gasly menduduki posisi teratas dalam FP3. Lalu, di luar dugaan, Charles Leclerc berhasil merebut pole position.

Baca Juga:

Awalnya perlombaan cukup berjalan seru. Start bagus dilakukan Perez dan Vettel. Saat masuk Lap 2, Daniel Ricciardo menyalip Lando Norris Tikungan 2, untuk perebutan P12.

Sempat terjadi pergantian pimpinan balapan, Verstappen akhirnya mengambil alih urutan terdepan, serta mulai nyaman menciptakan jarak dari para rivalnya. Tetapi, insiden pecah ban pada lima lap terakhir membuyarkan mimpinya.

Tidak ada yang bisa dilakukan Verstappen, selain ekspresi kekecewaan terpancar jelas dari gestur tubuhnya. Pembalap Red Bull Racing itu bahkan meluapkan kekesalan dengan menendang bagian belakang RB16B.

Red Flag yang kemudian dikibarkan tak lantas mengakhiri begitu saja GP Azerbaijan. FIA Race Director, Michael Masi, memutuskan bahwa lomba akan dilanjutkan kembali.

Max Verstappen, Red Bull Racing, saat mengalami insiden pecah ban di F1 GP Azerbaijan 2021

Max Verstappen, Red Bull Racing, saat mengalami insiden pecah ban di F1 GP Azerbaijan 2021

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Di sinilah puncak drama yang sesungguhnya terjadi. Selepas restart, Hamilton langsung tampil menekan. Alih-alih mengambil alih posisi pertama, sang juara dunia bertahan malah melaju lurus, ketika yang lainnya belok kiri.

Balapan diambil alih Perez, yang akhirnya keluar sebagai pemenang. Vettel mempersembahkan podium untuk Aston Martin, setelah finis kedua, diikuti Gasly yang menaklukkan Leclerc.

Kendati gagal mencetak poin, Hamilton masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara. Namun, dia jelas tidak bisa lagi melakukan kesalahan serupa dalam seri-seri F1 berikutnya.

Apalagi kini, Red Bull Racing mulai sedikit menjauh dari kejaran Mercedes pada klasemen sementara konstruktor. Tambahan 25 poin yang disumbangkan Perez menambah pundi-pundi tim bermarkas di Milton Keynes itu menjadi 174 poin.

Kemenangan di Baku sendiri mendongkrak Perez naik ke peringkat ketiga klasemen, membayangi Hamilton, meski ia terpaut 32 angka. Adapun, posisi puncak tetap diduduki Verstappen dengan 105 poin.

Bahasan soal ‘Review F1 GP Azerbaijan, Balapan Penuh Drama’ bisa didengarkan melalui tautan di bawah artikel ini. Selain itu, podcast 'Motorsport.com Indonesia' juga dapat diakses melalui Spotify dan Apple Podcast.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Boullier: Perubahan Jadwal F1 GP Prancis adalah Masalah Besar
Artikel berikutnya FIA Akui Beri Sanksi Lebih Ringan pada Norris

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia