Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Podium Utama Siverstone Buat Carlos Sainz Tambah Lapar Kemenangan

Pembalap Scuderia Ferrari tersebut mengungkapkannya pada Kamis (7/7/2022) dalam jumpa pers menjelang F1 GP Austria.

Carlos Sainz, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Carlos Sainz menanggapi keberhasilan merebut kemenangan pertama di Formula 1 usai menguasai Grand Prix Inggris, pekan lalu, dengan reaksi dan sikap yang lebih dewasa.

Sikap tersebut kembali diperlihatkan pembalap asal Spanyol tersebut di depan para wartawan pada Kamis (7/7/2022) dalam jumpa pers resmi F1 GP Austria yang akan digelar mulai Jumat sampai Minggu (8-10/7/2022).

Setelah merayakan kemenangan pertama di F1 setelah harus menunggu hingga tujuh tahun, tepatnya balapan ke-150, dalam beberapa hari terakhir, Sainz pun mulai fokus pada langkah berikutnya: setelah sukses perdana, keberhasilan kedua dan seterusnya juga harus bisa diwujudkan.

“Sulit dijelaskan apa yang ada di dalam kepala saat Anda merebut kemenangan pertama di Formula 1. Saya hanya bisa bilang feeling ini sungguh luar biasa. Saya mulai terbiasa dengan ini dalam beberapa hari terakhir,” kata pembalap berusia 27 tahun tersebut.

“Pada saat bersamaan, saya harus kembali ke trek dengan jeda waktu yang tidak terlalu banyak. Tiba-tiba saja kami sudah akan start lagi di Austria.

Baca Juga:

“Jika saya ditanya, apa yang diberikan oleh kemenangan (pertama) itu buat saya, jawaban saya simpel: saya menjadi lebih lapar dan akan mencoba semaksimal mungkin lagi untuk merebut kemenangan.”

Pembalap yang bergabung dengan Ferrari baru sejak musim 2021 lalu itu menjelaskan sudah memiliki rencana saat kembali ke Maranello. Sainz mengaku beberapa kali mengitari trek pribadi milik Ferrari, Fiorano, bersama sejumah teman.

“Menghabiskan hari bersama mereka benar-benar menyenangkan. Itu juga menjadi pengalaman buat mereka karena tak pernah ke Maranello dan kebetulan saya habis menang,” tutur Sainz.

Carlos Sainz mengakui bila lomba GP Austria nanti akan berat baginya untuk menang. Selain menjadi kandang Red Bull Racing – yang diperkuat juara dunia Max Verstappen dan Sergio Perez, peringkat 1 dan 2 klasemen pembalap saat ini – torehannya di Red Bull Ring juga kurang bagus.

Dari enam kali turun di Sirkuit Red Bull Ring (5 dengan nama GP Austria dan 1 bernama GP Styria), hasil terbaik Sainz di sana hanyalah P5 pada GP Austria tahun lalu. Ia retired pada 2015 dan 2017, hanya P8 pada 2016 dan 2019, serta finis P12 pada 2018.

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Lando Norris, McLaren MCL36

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Lando Norris, McLaren MCL36

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

“Seperti Anda tahu, GP Italia di Monza pasti akan langsung intes sejak awal. Sejak latihan bebas pertama (FP1), kami sudah harus mampu mendapatkan set up tepat agar mampu bersaing di kualifikasi dan balapan. Jadi, masih banyak yang harus dikerjakan,” ucap Sainz.

“Zona DRS di sini biasanya sudah terbagi menjadi tiga. Semua bisa lihat betapa pentingnya DRS di trek seperti Silverstone serta betapa licinnya di sana dengan mobil ini.

“Jika balapan nanti berlangsung normal, saya bisa perkirakan kami mampu lebih baik di Austria tahun ini. Yang pasti, duel bakal jauh lebih intens.”

Carlos Sainz datang ke Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan berada di P4 klasemen. Ia tertinggal 54 poin dari Verstappen yang main kokoh di puncak.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Norris Ragu Bisa Pertahankan Rapor Apik di F1 GP Austria
Artikel berikutnya ‘Turbo Spesial’ Honda Kunci Kekuatan Red Bull di GP Austria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia