Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dapat Poin di Suzuka Tidak Ubah Nasib Nicholas Latifi

Nicholas Latifi berhasil mencetak poin untuk pertama kalinya dalam Formula 1 musim ini setelah finis P9 di GP Jepang. Meski demikian, pembalap Williams mengaku itu tidak bakal mengubah apa pun.

Nicholas Latifi, Williams FW44

Nicholas Latifi, Williams FW44

Sam Bloxham / Motorsport Images

Grand Prix Jepang di Suzuka International Racing Course merupakan akhir pekan F1 terbaik pembalap Williams Nicholas Latifi sejauh musim 2022 bergulir. Ia akhirnya mampu tembus zona poin.

Latifi mengalami periode yang sangat sulit tahun ini bersama Williams karena tidak pernah mampu finis dalam 10 besar. Tetapi, ia memberi performa solid di Suzuka untuk menyalip banyak mobil dan berujung posisi kesembilan.  

Masalahnya, pilot kebangsaan Kanada itu terlambat melakukannya. Latifi sudah dipastikan tidak bakal lanjut balapan Formula 1 dengan Williams setelah tak dapat perpanjangan kontrak dari tim.

Sang pembalap pun menyadari situasinya. Dan Latifi meyakini kesuksesan mencetak poin di Jepang tidak akan serta merta mengubah nasibnya. Walau pesimistis, ia tetap puas dapat meraih angka.

Baca Juga:

“Itu balapan yang bagus. Tentu positif untuk bisa meraih poin pertama. Yang paling penting adalah kami langsung beralih ke (ban) intermediate dan saya mendapat udara bersih,” kata Latifi.

“Itu adalah pilihan ban yang tepat dan dalam beberapa hal merupakan keputusan alami. Berada di baris belakang, Anda tidak akan rugi mencoba. Adalah keputusan saya untuk masuk pit dan akhirnya terbukti jadi pilihan tepat.

“Meski begitu, masih sulit untuk mencapai akhir karena setelah delapan lap ban depan benar-benar aus. Jadi saya hanya mencoba bertahan dan jelas senang kami berhasil mendapatkan poin.”

Ketika ditanya apakah kesuksesan parsial di Suzuka memberinya dorongan moral di musim yang sulit ini, Nicholas Latifi mengangguk cepat. Mencetak poin selalu memicu munculnya kepercayaan diri.

Nicholas Latifi, Williams Racing

Nicholas Latifi, Williams Racing

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

“Itu tidak hanya poin yang sangat berarti, tentu positif dan menjadi dorongan moral yang nyata. Tetapi, jika keputusan belum dibuat soal masa depan saya, menurut saya poin ini tidak akan membuat banyak perbedaan,”ucapnya.

“Kinerja yang konsisten sepanjang tahun selalu menjadi pertimbangan, bukan karena satu hasil bagus. Namun, bagaimanapun, tetap bagus bisa mendapatkan poin. Ini positif bagi tim,” tambah Latifi.

Apa yang akan dilakukan Latifi setelah F1 2022 masih harus dilihat, karena hampir 100 persen Haas tidak akan merekrutnya. Artinya, tidak ada lagi tempat untuk tampil reguler pada musim depan.

Nicholas Latifi sendiri telah mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan semua pilihan yang tersedia. Hanya saja, belum ada yang bisa diumumkan pria 27 tahun itu untuk sekarang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Reaksi Red Bull soal Pelanggaran Budget Cap
Artikel berikutnya Pertaruhan Mick Schumacher di F1 GP Jepang Gagal Berbuah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia