Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pole Pertama di Spa dalam 10 Tahun Jadi Tantangan Red Bull

Pole position yang direbut Max Verstappen di Formula 1 Grand Prix Belgia, Sabtu (28/8/2021), menjadi yang pertama bagi Red Bull di Spa-Francorchamps dalam satu dekade.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Red Bull Racing kali terakhir memenangi F1 GP Belgia pada 2014 lewat Daniel Ricciardo, yang musim ini memperkuat McLaren.

Itu salah satu dari tiga kemenangan mereka di Sirkuit Spa-Francorchamps. Dua podium utama Red Bull di GP Belgia lainnya dibuat oleh Sebastian Vettel (kini Aston Martin) pada 2011 dan 2013.

Sirkuit dengan panjang 7,004 km tersebut memang “tidak ramah” bagi Red Bull. Selain baru merebut tiga kemenangan, pole position yang direbut Max Verstappen di GP Belgia 2021 merupakan yang pertama bagi Red Bull dalam 10 tahun di Spa.

Total, baru tiga kali Red Bull merebut posisi start terdepan di Spa. Sebelum Verstappen, dua pembalap Red Bull yang lebih dulu merebut pole di Spa adalah Mark Webber pada 2010 dan Vettel pada 2011.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Menariknya, dari tiga kemenangan yang sudah dikantongi Red Bull di GP Belgia, hanya Vettel yang mampu mengonversi pole menjadi kemenangan, pada 2011.

“Sesi yang bagus, kami sangat kuat di kualifikasi di GP Belgia. Itu terlihat dari pole yang berhasil kami rebut (lewat Verstappen) untuk kali pertama dalam 10 tahun di Spa,” ucap Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner.

Menurut pria asal Inggris tersebut, baik Verstappen maupun rekan setimnya, Sergio “Checo” Perez, melakukan pekerjaan fantastis di Spa meskipun seluruh tiga sesi kualifikasi berlangsung dalam kondisi lintasan basah.

“Kedua pembalap melakukan pekerjaan luar biasa. Verstappen merebut pole kesembilan sepanjang kariernya (keenam musim ini, termasuk saat memenangi Sprint Race GP Inggris untuk menentukan pole) dan Checo akan start dari grid ketujuh,” kata Horner.

“Belgia juga menjadi Grand Prix ke-50 kami bekerja sama dengan Honda. Jadi, ini performa fantastis pada hari (kualifikasi) yang sangat sulit.”

Baca Juga:

Horner menyebut, Max Verstappen sudah biasa bagus di lintasan basah. Pada kualifikasi ketiga, ia memang membuat kesalahan pada lap pertama tetapi langsung membuat lap fantastis pada lap kedua.

“Posisi terdepan sangat krusial untuk merebut poin pada balapan (Minggu, 29 Agustus 2021) nanti. Sepertinya, cuaca akan tetap seperti ini saat lomba. Namun, karena akan start terdepan, paling tidak visibilitas kami sedikit lebih baik,” tutur Horner.

Baik Max Verstappen maupun Sergio Perez akan mengawali balapan dengan ban intermediate saat start besok. Di lintasan basah, ban ini terbukti mampu membuat mobil lebih cepat daripada ban basah murni (wet).

“Sepertinya, hanya kami tim di 10 besar yang akan mengawali balapan dengan ban intermediate,” ucap Christian Horner.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Akan Coba Langsung Libas Max Verstappen
Artikel berikutnya Charles Leclerc: Ferrari Tak Punya Kecepatan Tembus 5 Besar Kualifikasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia