Pole Position GP Turki Milik Stroll Terancam Dibatalkan
Lance Stroll, secara mengejutkan merebut pole position GP Turki. Namun, kini torehan itu terancam karena pengawas lomba FIA menilai pembalap Tim BWT Racing Point itu tidak mengindahkan bendera kuning (yellow flag) yang dikibarkan.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Stroll mencetak sejarah dengan mencetak pole position GP Turki di lintasan basah Sirkuit Istanbul Park pada Sabtu (14/11/2020).
Dengan waktu lap 1 menit 47,765 detik yang dibuat di akhir kualifikasi ketiga (Q3), Stroll unggul 0,290 detik atas Max Verstappen (Red Bull Racing) di posisi kedua dan 1,556 detik atas rekan setimnya, Sergio Perez.
Namun, pembalap asal Kanada itu saat berita ini diturunkan tengah menghadap tim pengasa lomba (stewards) dari Federasi Automobil Internasional (FIA) selaku penanggung jawab Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1).
Stroll diduga sengaja tidak memperlambat Racing Point RP20 andalannya saat yellow flag muncul di Tikungan 7 saat ia memastikan merebut pole position.
FIA menjelaskan akan mengumumkan hasil penyelidikan mereka pada pukul 18.30 waktu Istanbul, Turki, setelah pertemuan selesai.
Situasi ini membuat Stroll terancam diturunkan satu grid start pada lomba GP Turki, Minggu (15/11/2020) besok, sekaligus memupus torehan pole position pertama sepanjang kariernya.
Stewards FIA menyebut bendera kuning muncul di Tikungan 7,tepatnya setelah mobil Perez selip. Stroll sejatinya diberi tahu lewat radio tim.
Namun, ia menjawab: “Hanya satu yellow flag yang muncul, tancap gas saja.” Stroll akhirnya memang berhasil mencatat waktu tercepat di Q3 sekaligus mengalahkan Verstappen.
Para pengawas lomba FIA juga tengah menyelidiki pembalap Tim McLaren F1, Lando Norris, yang juga diduga mengabaikan yellow flag dengan tidak memperlambat sasis MCL35 miliknya di Q1.
Sebelumnya, pembalap Tim Haas, Kevin Magnussen, merasa sangat kesal karena sejumlah pembalap justru mampu memperbaiki waktu lap menjelang akhir Q1 saat bendera kuning muncul akibat selip yang dialami Daniil Kvyat (AlphaTauri) dan Nicholas Latifi (Williams).
Magnussen bersama Kvyat, George Russell (Williams), Romain Grosjean (Haas), dan Latifi adalah lima pembalap yang tersingkir karena waktu lap mereka yang terburuk di Q1.
Magnussen akan start dari grid 16 diikuti Kvyat, Grosjean, dan Latifi di posisi 17-19. Sedangkan Russell dipenalti dengan start dari posisi buncit (20) karena menggunakan power unit baru (keempat dari hanya tiga yang diizinkan) di GP Turki.
Pengawas lomba FIA mengaku akan memeriksa semua pembalap yang mampu meningkatkan waktu lap saat yellow flag muncul. Tetapi sejauh ini baru Norris – yang akan start dari grid 11 – yang dinvestigasi.
Bila Stroll terbukti melanggar aturan yellow flag dan diturunkan satu posisi start, pole position GP Turki otomatis akan jatuh ke tangan Verstappen. GP Turki akan menjadi start terdepan pertama bagi Verstappen di F1 musim ini atau yang ketiga sepanjang kariernya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments