Porsche dan VW Pertimbangkan Masuk F1

F1 saat ini berada di jurang perubahan signifikan, dengan regulasi keuangan pada musim 2021 diberlakukan untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Untuk 2022, desain ulang mobil yang radikal dilakukan dengan filosofi aerodinamika sangat berbeda. Sedangkan musim 2025, regulasi baru soal power unit bakal diperkenalkan dengan penekanan lebih besar pada keberlanjutan.

Komponen terakhir itu adalah kunci jika ingin menggoda Volkswagen Group (VAG) kembali ke Formula 1, ditambah Porsche telah bermitra bersama Siemens Energy dalam fasilitas eFuel baru di Cile.

“Akan sangat menarik jika aspek keberlanjutan - misalnya, penerapan bahan bakar elektronik - berperan dalam hal ini,” ucap Wakil Presiden Porsche Motorsport, Fritz Enzinger, melansir dari BBC Sport.

“Jika aspek-aspek ini dikonfirmasi, kami akan mengevaluasinya secara rinci di dalam VW Group dan membahas langkah-langkah lebih lanjut.”

Porsche pernah berkompetisi di F1, walau kiprah mereka justru membawa malapetaka saat memasok mesin ke Footwork pada 1991 silam. Kemitraan kedua belah pihak gagal membuahkan hasil, dan tim beralih ke Cosworth sebelum akhir tahun.

Sebelumnya, Porsche bertanggung jawab atas power unit bermerek TAG yang membawa Niki Lauda juara dunia 1984, serta Alain Prost jadi kampiun musim 1985 dan 1986.

Pada 1960-an juga sempat menjadi pabrikan, yang mana Dan Gurney memenangi Grand Prix Prancis 1962 ketika mengemudikan Porsche 804.

Glynn Geddie, Team HARD Volkswagen CC

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Sebuah sumber mengungkapkan, bahwa jika Volkswagen Group (VAG) berkomitmen terhadap Formula 1, maka kemungkinan besar akan menggunakan merek Porsche atau Audi.

Namun, belum diketahui jelas apakah Porsche dan VW akan turun penuh sebagai tim pabrikan, atau sebagai pemasok mesin bagi peserta yang sudah ada

VAG sendiri dikabarkan telah melakukan pembicaraan eksplorasi awal dengan tiga tim, yakni Red Bull, McLaren dan Williams.

Bulan lalu, Team Principal Red Bull, Christian Horner mengatakan pihaknya terbuka untuk menjalin kemitraan dengan Volkswagen Group.

“Jika mitra yang menarik datang, tentu masuk akal untuk melihatnya dengan sangat serius, apakah itu OEM (sebutan pabrikan VW) atau mitra yang lain,” ucapnya.