Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Porsche konfirmasi minat ikuti F1

Kepala keuangan Porsche mengonfirmasi bahwa pabrikan Stuttgart mempertimbangkan dengan serius kembali ke arena F1 sebagai penyuplai mesin.

Porsche Logo

Porsche Logo

Daniel James Smith

Lutz Meschke, Porsche Lutz Meschke, Executive Vice President Finances and IT
#1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Neel Jani, Andre Lotterer, Nick Tandy
Classic Grand Tour: Porsche 918 logo
Porsche Team paddock area transporter and logo / signage
1986 McLaren TAG MP 4/2 C Formula 1 V6 Turbo engine

Lutz Meschke, dewan direksi keuangan dan TI Porsche bertemu dengan Ross Brown dan pimpinan lain F1 pada GP Italia.

Meski tidak pernah berhubungan secara langsung dengan F1 sejak kerjasama berantakan dengan Footwork tahun 1991, Porsche memiliki keterlibatan komersil secara tidak langsung. Menyelenggarakan Porsche Supercup sebagai program pendukug F1.

Peluang memasuki F1 terbuka karena Porsche menghentikan proyek LMP1 pada akhir musim ini. Dianggap tidak mendapatkan hasil sepadan. Menghabiskan dana setara tim F1, tetapi minus pemasukan sponsor dan publikasi seperti diterima Mercedes.

Porsche telah menyatakan komitmen bergabung dengan Formula E mulai musim 2019/2020. Juga mengirim perwakilan guna menghadiri pertemuan membahas regulasi mesin F1 2021.

Disebut-sebut arahan mengenai mesin tentang teknologi mesin lebih sederhana dan murah telah memikat Porsche.

“Mungkin F1 adalah tempat yang tepat,” ucap Meschke kepada Motorsport.com. “Seperti Anda pahami, Formula E sangatlah penting bagi kami saat ini. Dan F1 selalu merupakan topik menarik untuk didiskusikan. Saya pikir kami berada dalam diskusi produktif mengenai mesin baru.”

Ketika ditanya apakah rencana saat ini dengan mesin V6 twin-turbo mampu memikat Porsche ke F1, ia menyatakan: “Tentu saja. Kita harus menekan biaya di F1. Dan [regulasi] ini adalah cara bagus untuk mencapainya.”

Meschke juga mengonformasi bahwa “muncul diskusi sebagai penyuplai,” dan tidak ada rencana hadir sebagai tim pabrikan.

Beberapa calon partner adalah Williams yang menjalin hubungan teknis denga Porsche sebelum menjual divisi Hybrid Power. Atau Red Bull yang memiliki hubungan erat dengan VW Group.

McLaren juga memiliki sejarah panjang denga Porsche melalui kolaborasi TAG turbo pada 1983 – 1987. Tetapi saat ini merupakan kompetitor di pasar sportscar.

Tangan terbuka F1

Kepala komersil F1 Sean Bratches mengatakan bahwa pemilik baru balap akan senang dengan prospek kedatangan Porsche pada 2021.

“Pada akhirnya kami berusaha menghadirkan platform dan lingkungan dimana produsen mesin, merek dan tim dapat mengikuti F1, serta menjadikannya sebagai bisnis yang sehat,” ucapnya kepada Motorsport.com

“Sebagai individu yang menjalankan pemasaran di F1, datangnya Porsche yang memiliki tradisi kuat balap akan sangat berharga.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kolom James Allen: Dominasi Mercedes di kandang Ferrari
Artikel berikutnya Horner: Tidak boleh ada batasan mesin di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia