Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Italia

Posisi Antonio Giovinazzi di Alfa Romeo Kian Terjepit

Antonio Giovinazzi tahu situasinya makin sulit setelah hasil buruk GP Italia di Monza meski Alfa Romeo belum memutuskan soal masa depannya.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing

Banyak pembalap mengincar posisi Antonio Giovinazzi di Alfa Romeo. Ia menyadari betul soal itu. Namun hingga kini tim belum ambil keputusan dan pembalap Italia tersebut berharap dipertahankan untuk Formula 1 (F1) 2022.

Tahun ini Antonio Giovinazzi tengah menjalani musim ketiganya di F1 bersama Alfa Romeo. Runner-up GP2 (kini F2) 2016 tersebut tak yakin tentang masa depannya di tim.

Itu tidak aneh sebab Alfa Romeo adalah salah satu dari sedikit tim yang masih memiliki slot untuk Formula 1 musim depan. Sehingga banyak pembalap yang ingin mencoba mendapatkannya.

Usai Williams memilih Alex Albon, Mercedes ingin mendorong Nyck de Vries. Sementara, Alpine mengincar promosi untuk Guanyu Zhou dan Theo Pourchaire. Semua menargetkan Alfa Romeo.

Baca Juga:

Ini artinya persaingan ketat untuk Giovinazzi. Pembalap 27 tahun tersebut telah mendapatkan dukungan dari Ferrari dalam beberapa waktu dan menerima jatah satu kursi di Alfa Romeo.

Tetapi kebijakan itu usang. Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur, telah menjelaskan bahwa kini hanya dirinya yang bertanggung jawab atas susunan pembalap. Tak ada intervensi luar.

Oleh karena itu, pertanyaan lanjutan yang logis kepada Antonio Giovinazzi adalah, apakah ia sudah mendengar kabar soal komposisi pembalap Alfa Romeo untuk musim depan dari bosnya.

"Tidak, saya belum mendapat kabar. Saya cuma diberitahu bahwa Valtteri (Bottas) akan datang ke Alfa, namun saya belum mendengar apa-apa tentang (nasib) saya," kata Giovinazzi kepada sejumlah media, sebelum GP Italia, pekan lalu.

Pada balapan di Monza, Minggu (12/9/2021), Giovinazzi gagal mendulang poin setelah hanya mampu finis di posisi ke-13, satu tingkat di atas rekan setimnya, Robert Kubica, yang turun menggantikan Kimi Raikkonen.

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Ini membuat sang pilot berada makin terjepit dalam ketidakpastian, yang oleh Vasseur malah disebut sebagai "alarm" yang bagus bagi pembalapnya. Namun Giovinazzi melihatnya sebagai bisnis.

"Cerita yang sama untuk saya (setiap) bulan September. Dalam tiga tahun terakhir, ada rumor tentang kursi saya pada September. Pokoknya, saya tidak ingin terlalu memikirkannya karena hanya akan menghabiskan energi," katanya.

"Yang terpenting, saya ingin berjuang dan ingin memaksimalkan penampilan saya sendiri. Baru kemudian melihat apa yang akan diputuskan orang lain (Vasseur).

"Tentunya saya ingin tahu di mana masa depan saya berada sesegera mungkin, namun saya harus menerima bahwa itu bukan keputusan saya dan saya tahu banyak rumor beredar. Itu sebabnya saya lebih suka fokus pada kinerja pribadi."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Konfirmasi Rencana Sesi Latihan Jumat Wajib bagi Pembalap Muda
Artikel berikutnya Ini Analisis Hakkinen tentang Duel Hamilton vs Verstappen

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia