Posisi Kedua F1 GP Rusia Max Verstappen Senilai dengan Kemenangan

Max Verstappen mampu menyelesaikan balapan F1 GP Rusia sebagai runner-up meski memulai dari grid belakang. Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner tidak bisa lebih puas atas raihan pembalapnya itu.

Grand Prix (GP) Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom secara keseluruhan berakhir lebih baik bagi Max Verstappen daripada yang terlihat di pertengahan tahap kedua balapan, Minggu (26/9/2021).

Ketika itu, ada momen di mana pembalap Alpine F1 Fernando Alonso menyalip pilot Red Bull Racing tersebut dengan ban baru. Sementara Charles Leclerc dari Scuderia Ferrari juga sepertinya bakal mampu mengejar Verstappen.

Tetapi hujan kemudian turun dan mengubah keadaan menjelang akhir balapan. Red Bull dan Verstappen memanfaatkannya dengan sangat baik. Ia masuk pit untuk mengganti ban slick dengan intermediate di waktu yang tepat.

Baca Juga:

Memang kemenangan pada akhirnya diraih pesaing utamanya, Lewis Hamilton (Mercedes), namun finis kedua jelas sangat memuaskan. Selain itu, defisit poin Max Verstappen dengan sang rival tidak besar.

Pembalap kebangsaan Belanda tersebut cuma tertinggal dua poin dari Hamilton dan ia sudah melakukan perubahan mesin untuk menghadapi GP Turki, dua pekan mendatang. Wajar bila Christian Horner puas.

“Anda bisa menjadi pahlawan, namun Anda juga dapat berakhir sebagai pecundang dalam situasi seperti ini dan itu keputusan yang harus diambil,” kata sang prinsipal kepada Sky F1, merujuk pada komplikasi yang disebabkan hujan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Max mengambil keputusan hari ini dan dalam kasusnya, hasil yang diraih sangat bagus. Sementara itu, Checo (Sergio Perez) tetap menggunakan ban slick, yang ternyata berakhir buruk. Seharusnya dia juga bisa lebih baik (dari P9).

“Max menang banyak dengan (keputusan ganti ban) itu dan Checo kalah banyak. Untuk Max, ini adalah tentang meminimalkan kerugian (start dari posisi belakang) dan kami berhasil melakukannya, meski di konstruktor kehilangan poin.

“Max menekan dengan penuh, membuat keputusan tepat dan kemudian menyelesaikan dengan bagus. Dia finis kedua dari urutan ke-20 dan saya pikir kami tidak bisa mengharapkan hasil lebih baik daripada itu sebelum balapan,” imbuhnya.