Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Posisi Mick Schumacher di Haas Bisa Terancam Pembalap F2

Mick Schumacher tengah menjalani musim yang bagus dalam F1 2022 dan telah berhasil mencetak poin. Meski begitu, menurut pamannya, posisi sang pembalap di Haas terancam oleh pilot dari Formula 2.

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Alastair Staley / Motorsport Images

Mantan pembalap Formula 1 Ralf Schumacher mengakui ada sejumlah nama dari F2 yang bisa menjadi ancaman bagi Mick Schumacher untuk mendapat kontrak baru dengan Haas, terutama Felipe Drugovich.

Sementara perekrutan dan musim transfer pembalap F1 terus berlanjut, kabar terbaru pun mencuat ke permukaan, yakni Haas belum berbicara dengan Schumacher soal perpanjangan kerja sama mereka.

Ini disebabkan karena skuad asal Amerika Serikat meyakini pembalap muda Jerman tersebut tidak punya opsi di tim lain. Haas merasa mereka adalah satu-satunya pilihan yang tersedia untuk Mick Schumacher.

Karena itu, kursinya di Haas jadi makin berharga. Di sisi lain, ada juga rumor yang menyebutkan, walau Schumacher tetap di bawah naungan Ferrari, Mattia Binoto tidak yakin dengan performa sang pembalap sejauh ini dan tidak akan meminata Haas mempertahankannya tahun depan.

Baca Juga:

Ralf Schumacher pun mengakui jika posisi keponakannya, putra dari legenda F1, Michael Schumacher, belum tentu aman dan pekerjaannya jadi lebih mudah musim ini dengan serentetan kinerja yang solid.  

“Saya harus mengatakan Mick jelas memulai (F1 2022) dengan sangat buruk, terutama jika dibandingkan dengan Kevin Magnussen (rekannya di Haas), sesederhana itu,” ujar Ralf dilansir Motorsport-Total.com.

“Terlepas dari itu, dia kini telah menemukan jalannya dan melakukan pekerjaan baik di (GP) Hungaria dengan paket lama. Anda tidak bisa berharap lebih dari itu, jadi semuanya masih berjalan sesuai rencana. Dia impresif beberapa kali musim ini. Semoga itu berlanjut, khususnya dengan paket baru.”

Apakah ini akan cukup membantunya bertahan di F1, masih harus dilihat. Ralf Schumacher mengatakan Felipe Drugovich, yang sekarang memimpin klasemen F2, bahkan bisa menjadi ancaman untuk Mick.

Felipe Drugovich

Felipe Drugovich

Foto oleh: Dutch Photo Agency

“Tim biasanya mencari pembalap sekitar bulan Agustus dan September. Di F2, ada beberapa pembalap yang bagus dan memiliki uang. Drugovich adalah salah satunya, tetapi dia berada di musim ketiga atau keempatnya,” kata Ralf.

Jadi situasi di sekitar Mick Schumacher masih jauh dari jelas dan kemungkinan sangat bergantung pada bagaimana performanya dalam satu atau dua bulan setelah Formula 1 kembali dari libur musim panas.

Jika juara F2 2020 tersebut mampu menjaga performa dan terus mencetak poin, peluang mendapatkan perpanjangan kontrak bisa dipastikan. Tetapi bila sebaliknya, ia bisa saja harus meninggalkan Haas.

Dalam hal ini, Schumacher tak akan memiliki banyak pilihan bertahan di F1. Williams dapat menjadi opsi, atau dalam kasus ekstrem Alpine, seandainya mereka tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Oscar Piastri.    

Mick Schumacher, Haas VF-22

Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cara Max Verstappen Jaga Performa Selama Libur Musim Panas
Artikel berikutnya Charles Leclerc Nikmati Liburan di Atas Yacht Terbaru, Sedici

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia