Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Presiden Ferrari Buka Peluang Pertahankan Sainz dan Leclerc

Presiden Ferrari, John Elkann, mengatakan bahwa pasangan Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang kontraknya akan berakhir pada akhir 2024, akan tetap bertahan.

Charles Leclerc, Carlos Sainz, Ferrari

Pada acara Exor Investor Day, yang diadakan Kamis (30/11/2023) lalu di Pinacoteca Agnelli, Turin, Elkann membahas tentang musim yang telah dilalui tim Maranello setelah berakhirnya Formula 1 2023.

Di antara hal-hal lainnya, ia berkomentar tentang sesuatu yang dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi topik pembicaraan banyak media dan pembalap.

Elkann sangat jelas tentang susunan tim Maranello untuk tahun-tahun mendatang. Meskipun Charles Leclerc dan Carlos Sainz akan habis masa kontraknya pada akhir musim 2024, ia meyakinkan bahwa keduanya memiliki peluang bagus untuk tetap berseragam merah dan tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan mereka pada 2026, saat peraturan teknis dan power unit yang baru mulai berlaku.

Baca Juga:
Carlos Sainz dengan John Elkann, Presiden Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Carlos Sainz dengan John Elkann, Presiden Ferrari

"Mereka akan tetap bersama kami, pastinya. Itu (2023) adalah musim yang mengecewakan karena kami finis ketiga di kejuaraan, tetapi pada kuartal terakhir musim kami mampu bersaing dengan Red Bull dan kami meraih banyak posisi terdepan. Sekarang, kami harus membangun semua itu untuk mendorong lagi dan menghadapi musim depan dengan lebih kuat," tutur pengusaha tersebut.

Elkann juga mengatakan bahwa peningkatan di akhir musim sangat disayangkan tidak terjadi lebih cepat untuk menantang posisi kedua di klasemen konstruktor.

"Di Abu Dhabi, kami kehilangan posisi kedua di kejuaraan dunia, tetapi hal yang baik adalah bahwa kami pergi ke balapan terakhir musim ini dengan mempertaruhkan itu dan perlu dicatat bahwa jika Anda melihat jumlah pole yang kami raih, itu sangat tinggi dan kami hanya perlu mencoba dan mengkonversi pole itu menjadi kemenangan - itu harus menjadi target untuk musim depan," pungkasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Serba-serbi Safety Car yang Dipakai di Formula 1
Artikel berikutnya Wolff: Masi Kembali ke FIA? Orang Bodoh yang Lakukan Kesalahan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia