Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Prioritaskan Keluarga, Kimi Raikkonen Enggan Balapan Lagi

Kimi Raikkonen mengisyaratkan tak berminat melakoni balapan di ajang lain setelah pensiun dari Formula 1. Saat ini, fokusnya adalah mengurus keluarga.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Alfa Romeo

Pembalap tersebut memulai kiprahnya dari balap go-kart sejak 1995 dan naik kelas ke Formula Renault Inggris empat tahun kemudian. Setelah itu, ia menapaki jenjang hingga sampai ke F1 pada 2001.

Selama 19 tahun di F1, Raikkonen melakoni 349 start, menang 21 kali, podium 103 kali dan merengkuh mahkota juara dunia musim 2007. Ia sempat mundur sejenak dari lomba jet darat karena berkompetisi dalam WRC 2010 dan 2011.

Selalu bepergian keliling dunia dalam kurun waktu tersebut, Iceman tentunya kerap rindu rumah dan dua anaknya. Oleh karena itu, hal pertama yang terpikirkan setelah memutuskan gantung helm adalah menikmati waktu dengan keluarga.

“Saya pensiun supaya bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Saya benci dengan jadwal yang harus dipatuhi seumur hidup,” ujar eks pilot Alfa Romeo itu kepada Auto Motor und Sport.

“Sekarang, saya menantikan hari baru tanpa jadwal apa pun.”

Raikkonen tak setuju komentar banyak orang tentang kebosanan yang akan mendera setelah berbulan-bulan hanya tinggal di rumah.

Hal ini kerap dialami pembalap lain setelah pensiun. Di masa lalu, kompatriotnya Mika Hakkinen, yang juga berstatus juara dunia F1 dua musim, pernah mengeluh betapa hampa hidup tanpa balapan. Kesulitan itu teratasi setelah ia beradaptasi dengan keadaan.

“Kenapa saya mesti takut (bosan di rumah)? Sebaliknya, saya justru menunggu itu. Banyak orang yang bilang kepada saya, ‘Jika Anda tinggal di rumah selama enam bulan, dinding akan mulai menimpa Anda.’

Baca Juga:

“Saya suka berada di rumah. Saya menunggu menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan melakukan hal-hal normal. Waktu bebas saya lebih penting daripada hal lain.

“Saya menjalani hidup seperti itu di masa lalu, tapi karena jadwal reli, saya harus bepergian lagi. Ada lebih sedikit aktivitas, tapi itu butuh waktu lebih lama,” ucap Raikkonen merujuk pada partisipasi di Kejuaraan Dunia Reli.

Sudah melakoni dua balapan bergengsi, Raikkonen merasa cukup. Pria 42 tahun tersebut tak mau lagi mencari tantangan baru pada kompetisi lain.

“Saya tak butuh tantangan baru. Saya bisa duduk di rumah selama sepekan tanpa pergi keluar dan saya akan merasa baik-baik saja,” ia menjelaskan.

“Jadi saya tidak punya rencana apa pun. Sekarang, keluarga saya yang utama. Kami akan lihat apa yang terjadi selanjutnya. Saya tidak melihat alasan memikirkan lebih dini apa yang akan menarik bagi saya di masa depan.

“Apa salahnya hidup seperti itu? Saya bukan seseorang yang perlu tantangan baru. Saya juga tidak selalu berusaha jadi nomor satu dalam segala hal yang saya lakukan.

“Setidaknya seperti itu sekarang. Itu berbeda dengan saat saya masih muda. Tapi, itu berhubungan dengan bermain gim dan balapan. Sekarang, saya tidak tertarik sama sekali.”

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Alfa Romeo

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Kenang Titik Terendah dalam Balapannya
Artikel berikutnya Max Verstappen Favorit Bos-bos Tim F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia