Pemasok Masker Formula 1 Diinvestigasi dan Didesak Tarik Produknya
Formula 1 harus mencari produsen masker pelindung karena Kementrian Kesehatan Italia mendesak U-Mask untuk mundur.
Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1, with Max Verstappen, Red Bull Racing, in Parc Ferme
Steven Tee / Motorsport Images
Selama pandemi Covid-19, masker merupakan aksesoris wajib bagi semua orang. Tentu saja hal itu juga berlaku di dunia balap yang menekankan proteksi sangat tinggi terhadap semua orang. Berbagai model digunakan sesuai dengan corak tim masing-masing.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) menjalin kerjasama dengan U-Mask, sama seperti McLaren dan Ferrari.
Pabrik masker Italia itu menciptakan masker berwarna-warni terbuat dari bahan lycra dan filter empat lapis yang bisa diganti. Mereka mengklaim sebagai produsen masker dengan bioteknologi dan bisa digunakan hingga 200 jam.
Namun, pada 2021, mereka harus mencari pemasok lain karena Kementrian Kesehatan Italia meminta U-Mask mundur dan menarik produknya dari pasar. Hal ini diungkapkan lewat program televisi, Striscia la Notizia.
Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa U-Mask Model 2 sangat berbahaya bagi kesehatan alih-alih melindungi pemakainya.
Yang lebih mengejutkan, masker tersebut adalah perangkat medis yang berdasarkan sertifikasi laboratorium tidak sah. Dokumennya ditandatangani oleh seseorang yang tidak punya ijazah medis dan tak punya wewenang.
Terlepas dari legal atau tidak, para pembalap terlihat kurang nyaman mengenakan masker produksi U-Mask. Penggunanya berkali-kali mesti memperbaiki posisi, kadang mesti memegang masker agar tidak melorot.
Agar tidak kerepotan, bahkan pembalap McLaren, Lando Norris, memutuskan untuk menggunakan masker dobel. Satu milik sendiri dan satu masker milik tim.
Norris merupakan salah satu pembalap yang terpapar virus corona musim dingin. Ada lima pilot F1 yang sebelumnya terinfeksi, yakni Pierre Gasly, Charles Leclerc, Sergio Perez, Lance Stroll dan Lewis Hamilton.
Masker Pembalap Formula 1 2020.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments