Pemasok Masker Formula 1 Diinvestigasi dan Didesak Tarik Produknya
Formula 1 harus mencari produsen masker pelindung karena Kementrian Kesehatan Italia mendesak U-Mask untuk mundur.

Selama pandemi Covid-19, masker merupakan aksesoris wajib bagi semua orang. Tentu saja hal itu juga berlaku di dunia balap yang menekankan proteksi sangat tinggi terhadap semua orang. Berbagai model digunakan sesuai dengan corak tim masing-masing.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) menjalin kerjasama dengan U-Mask, sama seperti McLaren dan Ferrari.
Pabrik masker Italia itu menciptakan masker berwarna-warni terbuat dari bahan lycra dan filter empat lapis yang bisa diganti. Mereka mengklaim sebagai produsen masker dengan bioteknologi dan bisa digunakan hingga 200 jam.
Namun, pada 2021, mereka harus mencari pemasok lain karena Kementrian Kesehatan Italia meminta U-Mask mundur dan menarik produknya dari pasar. Hal ini diungkapkan lewat program televisi, Striscia la Notizia.
Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa U-Mask Model 2 sangat berbahaya bagi kesehatan alih-alih melindungi pemakainya.
Baca Juga:
Yang lebih mengejutkan, masker tersebut adalah perangkat medis yang berdasarkan sertifikasi laboratorium tidak sah. Dokumennya ditandatangani oleh seseorang yang tidak punya ijazah medis dan tak punya wewenang.
Terlepas dari legal atau tidak, para pembalap terlihat kurang nyaman mengenakan masker produksi U-Mask. Penggunanya berkali-kali mesti memperbaiki posisi, kadang mesti memegang masker agar tidak melorot.
Agar tidak kerepotan, bahkan pembalap McLaren, Lando Norris, memutuskan untuk menggunakan masker dobel. Satu milik sendiri dan satu masker milik tim.
Norris merupakan salah satu pembalap yang terpapar virus corona musim dingin. Ada lima pilot F1 yang sebelumnya terinfeksi, yakni Pierre Gasly, Charles Leclerc, Sergio Perez, Lance Stroll dan Lewis Hamilton.
Masker Pembalap Formula 1 2020.
Daniel Ricciardo, Renault F1

Foto oleh: Renault Sport
Daniil Kvyat, AlphaTauri

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Carlos Sainz Jr., McLaren en la conferencia de prensa

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Esteban Ocon, Renault F1

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
George Russell, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Pierre Gasly, AlphaTauri

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1 en la conferencia de prensa

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Lance Stroll, Racing Point

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Sebastian Vettel, Ferrari en la conferencia de prensa

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Nicholas Latifi, Williams Racing

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Pietro Fittipaldi, Haas F1

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Peter Bonnington, ingeniero de carrera de Mercedes AMG, llega al circuito

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Marcin Budkowski, director ejecutivo de Renault F1 Team

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Jack Aitken, Williams Racing

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Ingenieros de Honda F1

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Daniel Ricciardo, Renault F1

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Alfa Romeo Yakin Bisa Imbangi Lawan pada 2022
Artikel berikutnya
Raikkonen Tunggu Balapan Pertama untuk Tetapkan Target Posisi

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tag | mercedes , ferrari , f1 , formula 1 , lando norris |
Penulis | Jose Carlos de Celis |