Promotor Jamin GP Monako Terus Masuk Kalender F1
Automobile Club de Monaco selaku penyelenggara Grand Prix Monako tidak memiliki kekhawatiran tentang masa depan balapan Formula 1 di sirkuit jalanan Monte Carlo.

Monako telah lama menyandang status sebagai salah satu event paling bergengsi kejuaraan dunia jet darat, karena nilai historis dan citra glamor, dengan Monte Carlo menjadi lokasi balap jalanan orisinal pada 1950 silam.
Tetapi, upaya F1 untuk memasukkan lebih banyak tuan rumah baru seperti Miami dan Las Vegas, telah memunculkan pertanyaan soal masa depan Monako. Hal ini lantaran mereka tak membayar biaya penyelenggaraan.
Presiden dan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, baru-baru ini memperingatkan bahwa tidak cukup bagi pihaknya untuk mempertahankan Monako dalam kalender. Memicu spekulasi negara itu bakal dicoret.
Menyusul resmi diumumkannya GP Las Vegas mulai 2023, CEO McLaren Racing, Zak Brown, memberikan komentarnya perihal nasib GP Monako saat diwawancara oleh kantor berita Reuters.
Dia menilai bahwa Monako perlu mencapai persyaratan komersial yang sama dengan Grand Prix lainnya, serta juga memikirkan layout lintasan agar dapat memenuhi tuntutan mobil-mobil modern Formula 1.
GP Monako akan habis masa kontraknya akhir 2022. Presiden Automobile Club de Monaco, Michel Boeri, menyatakan keyakinannya kesepakatan baru akan ditandatangani ketika negosiasi dengan F1 berlanjut.

Grand Prix Monako saat menjadi tuan rumah Formula 1 pada musim 2021
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
“Saya ingin merujuk pada apa yang telah dibaca di media, di mana dikatakan bahwa kami mungkin berjuang untuk terus menyelenggarakan balapan Grand Prix setelah 2022, sehingga paling cepat tahun depan,” kata Boeri mengutip La Gazette de Monaco.
“Tersirat bahwa biaya yang diminta oleh Liberty (Media) terlalu berlebihan untuk Monako dan Grand Prix tidak akan diadakan lagi.
“Itu tidak benar. Kami masih dalam pembicaraan dengan mereka dan sekarang harus menyegel kesepakatan dengan kontrak.
“Saya dapat menjamin Anda bahwa Grand Prix (Monako) akan terus berlangsung setelah 2022. Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi kontrak tiga atau lima tahun, tapi itu detailnya.”
Musim ini, jumlah perlombaan Formula 1 mencapai 23 seri. Kejuaraan bersiap mencapai batas 24 balapan dalam Perjanjian Concorde tahun depan, dengan penambahan Las Vegas dan Qatar, serta kemungkinan kembali ke Cina, yang memiliki kontrak hingga 2025.
Domenicali telah jelas dalam tujuannya untuk menyeimbangkan event yang akan datang demi membantu F1 berkembang di pasar baru dan tempat-tempat bersejarah di jantung Eropa, serta terbuka untuk merotasi beberapa balapan jika sesuai.
Dari trek Eropa yang tercantum dalam kalender F1, GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard diperkirakan menghadapi masa depan yang paling tidak pasti, usai berakhirnya kesepakatan pada tahun depan.
GP Monako 2022 dijadwalkan berlangsung 29 Mei, dan akan menjadi yang pertama mengikuti jadwal akhir pekan F1 tradisional dengan latihan bebas yang dimulai hari Jumat.
Bos DAMS Formula 2 Bersiap Jalankan Peran Baru FIA
Kursi Plastik Bekas Lewis Hamilton Laku Terjual Rp9,8 Juta
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.