Prost: Red Bull dan Verstappen Lebih Baik Saat Ini

Persaingan di seri Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 baru akan memasuki putaran ketujuh dengan digelarnya Grand Prix Prancis di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, akhir pekan ini (18-20/6/2021).

Tetapi, persaingan panas sudah terlihat antara Mercedes-AMG Petronas F1 selaku kampiun pembalap dan konstruktor tujuh musim terakhir (sejak 2014) melawan Red Bull Racing-Honda, jawara empat tahun sebelumnya (2010-2013).

Seusai memenangi GP Monako, balapan kelima pada 21-23 Mei lalu, Max Verstappen dan Red Bull berhasil merebut posisi pemuncak klasemen dari tangan Lewis Hamilton dan Mercedes.

Red Bull semakin kokoh di posisi teratas setelah Sergio Perez memenangi balapan berikutnya yang juga berlangsung di sirkuit jalan raya, GP Azerbaijan. Kendati gagal finis di Baku, Verstappen masih memimpin karena Hamilton finis di luar zona poin di sana.

Kini, menjelang GP Prancis, Verstappen hanya unggul empat poin dari Hamilton di P2. Sedangkan Red Bull memimpin dengan gap 26 poin atas Mercedes di posisi kedua konstruktor.

Lewis Hamilton, Mercedes, Max Verstappen, Red Bull Racing.

Dari enam balapan yang sudah berlangsung, Red Bull merebut tiga kemenangan (Verstappen dua, Perez satu) dengan total enam finis podium. Sementara, Mercedes mengoleksi tiga kemenangan (semua Hamilton) dan tujuh podium (Valtteri Bottas tiga).

Bagi pemenang 51 Grand Prix Alain Prost, pertarungan perburuan gelar di F1 tidak hanya melibatkan Lewis Hamilton dan Max Verstappen. Peran pembalap kedua, Valtter Bottas dan Sergio Perez, juga sangat penting.

“Sulit untuk menyebut siapa yang akan menang pada akhir musim nanti. Tetapi, ini akan menjadi duel yang menarik,” ujar kampiun F1 1985, 1986, 1989, dan 1993 itu.

“Menurut saya, Red Bull dan Verstappen dalam bentuk yang lebih baik saat ini. Tetapi, musim masih panjang (masih ada 17, termasuk Prancis) dan segalanya masih sangat mungkin berubah,” ucap pria yang kini menjadi penasihat khusus Alpine F1 Team itu.

Pria asal Prancis, 66 tahun, itu pun mengungkapkan sejumlah faktor yang membuatnya melihat Red Bull saat ini lebih baik, selain kecepatan Verstappen.

“Pertama, Sergio Perez mulai mampu bekerja bagus dan itu sangat membantu tim. Bottas sedang tidak baik karena dalam kondisi psikologis yang sulit. Saya pribadi menyukai Bottas dan tahu harus seberapa tangguh untuk berada di posisinya saat ini,” kata Prost.

Pria yang aktif turun dalam 199 balap F1 antara 1980-1991, dan 1993, tersebut menambahkan, beberapa kesalahan kecil maupun kesalahpahaman sudah biasa terjadi di F1.

“Itulah mengapa saya menyebut segalanya bisa berubah dan bisa menjadi faktor pembeda di antara kedua tim dan pembalap hingga akhir musim nanti,” tutur Alain Prost.

Saat disinggung soal komparasi juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) Lewis Hamilton dengan Max Verstappen, Prost mengaku kesulitan.

“Satu pembalap tengah mengejar gelar pertamanya sedangkan lainnya sudah tahu benar bagaimana mengatasi kerasnya persaingan. Jadi, sulit untuk membandingkannya,” ujar mantan pembalap McLaren, Renault, Ferrari, dan Williams tersebut.

“Tekanan yang dipikul Verstappen tinggi. Namun, begitu sekali juara, ia akan mampu mengatasinya. Tapi, Hamilton tipe pembalap komplet. Ia memiliki segalanya untuk menang.”