Sudah Juara Dunia, Gaya Balap Max Verstappen Akan Berubah
Mantan pembalap Formula 1 Alain Prost mengatakan gaya balap Max Verstappen akan berubah setelah sukses jadi juara dunia musim 2021.
Max Verstappen, Red Bull Racing
Getty Images / Red Bull Content Pool
Max Verstappen keluar sebagai juara dunia Formula 1 (F1) setelah mengalahkan Lewis Hamilton pada seri terakhir musim 2021, GP Abu Dhabi. Dan banyak orang berpendapat ia akan berubah musim depan.
Pembalap Red Bull Racing tersebut dikenal memiliki gaya balap yang agresif, selalu menekan lawan-lawannya dengan intens di dalam lintasan.
Hal itu sepertinya akan berubah mulai musim depan, karena Verstappen sudah menjadi juara dunia. Ia diyakini akan tampil lebih tenang karena hasil terbaik sudah diraih, jadi tak ada lagi tekanan yang dihadapi.
Namun, pembalap 24 tahun itu sempat mengaku tidak akan mengubah gaya balapnya walau sudah menjadi juara dunia. Mengetahui hal itu, Alain Prost pun memiliki pendapat yang berbeda.
Legenda jet darat asal Prancis ini malah memiliki pandangan yang sama dengan para penggemar, bahwa gaya balap Verstappen akan berubah menjadi lebih tenang dan melaju dengan lebih sedikit kesalahan.
"Musim kemarin mungkin jadi musim yang sempurna baginya. Saya ingat ketika dia pertama kali turun di Formula 1, kita semua selalu mengatakan dia memiliki kecepatan tapi terlalu banyak kesalahan," ungkap Prost.
"Tapi itu normal karena dia saat itu masih sangat muda. Jadi tak perlu ada lagi hal yang diperdebatkan.
"Sekarang, dia sudah jauh berkembang. Tahun ini ia jarang melakukan kesalahan. Ya memang ada kesalahan seperti di Jeddah, tapi itu lumrah terjadi jika Anda sedang melakukan push.
"Dengan gelar juara yang sudah diraihnya, ia akan memiliki cara berpikir yang berbeda. Tekanan yang didapatkannya juga akan berkurang. Dia juga akan tahu kapan harus mengambil risiko besar. Intinya dia akan lebih baik lagi," juara dunia empat kali F1 itu menambahkan.
Max Verstappen, Red Bull Racing
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Memang 2021 jadi tahun minim kesalahan bagi Verstappen. Tercatat, ia hanya empat kali gagal naik podium dari total 22 seri Formula 1.
Pada GP Azerbaijan, ia finis di P18. Kemudian GP Inggris, senggolan dengan Hamilton membuat dirinya gagal melewati garis finis, begitu juga di GP Italia.
Sementara di GP Hungaria, walaupun gagal naik podium, ia setidaknya berhasil mencetak poin dengan finis di P9.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments