Qatar Berpeluang Besar Gelar F1 pada November
Peluang Sirkuit Internasional Losail, Qatar, untuk menggelar Formula 1 sebagai pengganti Grand Prix Australia, November mendatang, semakin besar.
An aerial view of Losail International Circuit
Pramac Racing
Sampai paruh pertama Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, otoritas F1 relatif tidak begitu dipusingkan dengan perubahan jadwal. Meskipun, GP Australia dan GP Kanada tidak jadi terlaksana.
GP Australia yang sebelumnya meminta dimundurkan menjadi 21 November akhirnya dibatalkan. Sementara, GP Kanada yang dibatalkan memaksa jadwal GP Prancis dimajukan dan digelarnya kembali GP Styria.
GP Singapura dan GP Jepang juga akhirnya dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Sirkuit Marina Bay di Singapura akhirnya digantikan GP Turki pada 3 Oktober mendatang.
Mengingat Formula One Group ingin tetap menggelar 23 balapan, pertanyaan pun muncul, siapa yang akan menggantikan GP Australia dan GP Jepang?
Untuk GP Jepang, kabar terakhir menyebutkan, Circuit of The Americas (COTA) di Austin, Texas, Amerika Serikat, menjadi calon terkuat meskipun F1 belum mengonfirmasi.
Sementara, untuk GP Australia, menurut sejumlah sumber yang diterima Motorsport.com, Qatar siap menjadi tuan rumah Formula 1 untuk kali pertama pada November mendatang.
Mengingat GP Australia sebelumnya dijadwalkan 21 November, waktu tersebut sangat berdekatan dengan GP Arab Saudi (5 Desember) dan GP Abu Dhabi (12 Desember).
Sirkuit Internasional Losail memang representatif untuk F1. Dengan memegang lisensi FIA Grade 1, trek sepanjang 5,380 km tersebut memang sudah memenuhi syarat untuk balapan sekelas Formula 1.
Sejak 2004, Losail sudah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor (dengan kelas utama MotoGP) dan digelar malam hari. Musim ini, karena dibatalkannya sejumlah seri akibat pandemi, Losail bahkan juga dua kali menggelar MotoGP.
Sirkuit yang berda di Doha tersebut juga pernah menggelar balap motor World Superbike (WSBK) dan World Touring Car Championship (WTCC). Namun, Losail belum pernah lagi menggelar balap mobil single-seater sejak terakhir GP2 Asia menyambanginya pada 2009.
Dengan fasilitas pencahayaan nomor satu yang dimiliki Losail, lomba Formula 1 juga sangat bisa digelar pada malam hari, seperti yang selama ini dilakukan di MotoGP.
Meskipun Qatar dikabarkan bersedia menjadi tuan rumah Formula 1, otoritas F1 masih dipusingkan dengan lomba-lomba di Meksiko (31 Oktober) dan Brasil (7 November). Pasalnya, kedua negara tersebut masih masuk daftar merah Pemerintah Inggris.
Sementara, Austin yang dikabarkan bakal menggelar dua balapan (GP Amerika dan pengganti Jepang) pada Oktober, juga mengalami kasus lonjakan Covid-19 yang cukup signifikan beberapa waktu belakangan.
Dengan status red list, proses pengaturan transportasi dan perjalanan menjadi rumit bagi tujuh tim-tim F1 asal Inggris (total ada 10 tim di F1 2021). Mereka yang tiba dari negara-negara red list harus menjalani karantina 10 hari kendati sudah divaksin sekalipun.
Inilah salah satu alasan mengapa GP Turki yang tadinya dijadwalkan digelar Juni menjadi dimundurkan menjadi 3 Oktober. Otoritas F1 sepertinya juga masih akan mempertimbangkannya dan hasilnya akan diumumkan beberapa pekan ke depan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments