Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jadi Race Director F1 GP Bahrain, Niels Wittich Akan Cermati Ini

FIA telah memilih Niels Wittich sebagai Race Director F1 Grand Prix Bahrain, balapan pertama Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.

Niels Wittich, Race Director, FIA in paddock

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Setelah pencopotan Michael Masi dari posisi Race Director F1, menyusul keputusan kontroversialnya pada balapan terakhir F1 2021, GP Abu Dhabi, pertengahan Desember lalu, FIA selaku regulator F1 menujuk Niels Wittich dan Eduardo Freitas sebagai pengganti.

Keduanya bakal bergantian menjadi Race Director F1 di setiap akhir pekan Grand Prix, yang musim ini akan terdiri dari 23 balapan.

Mereka akan dibantu penasihat sarat pengalaman, Herbie Blash. Ia bakal menjadi pengawas di Virtual Race Control Room, sistem baru di F1 semacam Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola.

Akhir pekan ini (18-20/3/2022), FIA meminta Niels Wittich untuk menjadi penanggung jawab putaran pertama F1 2022, Grand Prix Bahrain. Dengan begitu, Wittich akan mengontrol penuh seluruh kegiatan balap pada akhir pekan di Sirkuit Internasional Bahrain.

Baca Juga:

Salah satu fokus Niels Wittich di GP Bahrain nanti adalah menegakkan secara tegas aturan F1 soal batas lintasan alias track limit. Hal tersebut bukan tanpa sebab.

Pada F1 2021 lalu, banyak pihak yang bingung dengan penerapan aturan track limit, yang berubah-ubah di setiap balapan, setiap tikungan, dan bahkan berganti-ganti antara satu sesi dengan sesi berikutnya.

Salah satu contoh terjadi di GP Bahrain 2021 lalu. Saat kualifikasi, waktu lap beberapa pembalap yang melebar di Tikungan 4, akhirnya dicoret. Tetapi, lucunya saat balapan aturan tersebut tidak diterapkan.

Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) mengambil posisi Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) hingga mobilnya keluar trek. Pembalap asal Belanda itu memang berhasil merebut kembali posisinya. Namun, tidak ada sanksi untuknya.

“Sesuai ketentuan Pasal 33.3, garis putih menentukan tepi lintasan,” demikian catatan pertama yang dikeluarkan Wittich sebagai Race Director F1.

Pasal 33.3 Peraturan Olahraga (Sporting Regulation) F1 menyatakan: “Pembalap harus melakukan segala upaya yang wajar untuk menggunakan lintasan setiap saat dan tidak boleh meninggalkan lintasan tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

“Pembalap akan dinilai telah meninggalkan lintasan jika tidak ada bagian mobil yang tetap bersentuhan dengannya. Untuk menghindari keraguan, setiap garis putih yang mendefinisikan tepi lintasan, dianggap sebagai bagian dari lintasan. Tapi tidak untuk kerb.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pengemudi Medical Car F1 Diganti
Artikel berikutnya Sergio Perez Berharap Lebih Lama di Red Bull Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia