Race Engineer Turut Andil Tentukan Hasil Balapan F1 GP Rusia

Banyak yang meyakini bahwa race engineer Lando Norris dan McLaren seharusnya lebih tegas meminta pembalapnya masuk pit lane ketika hujan turun pada lap-lap terakhir Grand Prix (GP) Rusia di Sochi, akhir pekan lalu.

Menurut Jolyon Palmer, faktor kuncinya adalah hal tersebut, meski ketegangan McLaren bisa dipahami, Mercedes mampu tenang sampai akhir, setelah berada dalam situasi serupa di beberapa kesempatan.

“Para engineer punya semua informasi yang mereka butuhkan, namun masih sulit bagi mereka untuk mengetahui apa yang harus dikatakan kepada para pembalap dan apa yang tidak perlu dengan faktor stres yang begitu tinggi,” tulis Palmer di Formula1.com.

“Dengan jawaban singkatnya, Norris menjelaskan bahwa dia memiliki terlalu banyak informasi yang tak berguna sebelum melakukan pit stop.

Baca Juga:

“Saya benar-benar percaya itulah poin yang membantu Mercedes menang. Sering kali kami mendengar Peter Bonnington di radio berbicara dengan Hamilton dan dia selalu sangat tenang.

Baik tim maupun pembalap telah berada dalam situasi tersebut berkali-kali dan mereka tahu bagaimana cara untuk menang,” tambah mantan pilot asal Inggris itu.

Pada akhirnya Lando Norris hanya mampu menyelesaikan balapan GP Rusia di posisi ketujuh. Pembalap 21 tahun tersebut harus menelan kekecewaan gagal meraih kemenangan perdananya di Formula 1.

Sementara untuk Lewis Hamilton, kemenangan di Sochi sangat spesial. Itu menandai raihan podium utama ke-100-nya. Pembalap Mercedes tersebut juga berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen dari Max Verstappen.