Race Pace RB18 Buat Max Verstappen Optimistis Hadapi Ferrari

Andalan Red Bull Racing, Max Verstappen, adalah favorit untuk meraih pole position setelah mengakhiri tes pramusim di puncak dan tampil solid selama tiga sesi latihan bebas (FP) di Bahrain.

Namun, ia gagal meredam agresivitas pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc, yang juga tampil luar biasa sejak FP1. Verstappen harus puas finis kedua di kualifikasi, terpaut 0,123 detik dari sang rival.

Kendati kehilangan pole, ia tidak terlalu kecewa karena merasa kekuatan RB18, mobil anyar Red Bull akan hadir saat sesi balapan pada hari Minggu (20/3/2022). Verstappen yakin dengan race pace timnya.

“Saya selalu tahu itu akan sangat dekat. Q2 cukup bagus tetapi di Q3 agak kurang stabil, dengan tidak benar-benar mendapatkan keseimbangan yang tepat, selalu sedikit oversteer, sedikit understeer dan lalu Anda tidak bisa memasuki tikungan seperti yang Anda inginkan,” kata Verstappen dilansir Formula1.com.

“Saya melihat saya kehilangan setengah sepersepuluh dan kemudian mendapatkan sepersepuluh detik, sangat sulit untuk menyatukan lap. Itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan setelah Anda benar-benar mengeluarkan bahan bakar, dan tiba-tiba masalah kecil ini muncul.

“Namun, ketika kami mengisi mobil dan berlatih race pace (kecepatan balapan), kami sangat kuat, jadi saya berharap itu akan sama besok (saat balapan hari Minggu). (Ferrari) sangat dekat dan saya pikir akan menghadirkan pertarungan yang sangat sulit, tetapi saya antusias menghadapinya,” ia menambahkan.

Max Verstappen memang bersemangat mengetahui adanya potensi bertarung dengan kedua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr., yang tampil sangat kuat dengan mobil F1-75 sejak pramusim.

Pertarungan sudah dilakoni mereka dalam sesi kualifikasi. Verstappen mampu mengungguli Sainz, tetapi gagal mengalahkan Leclerc. Karena itu, ia meyakini duel akan berlanjut saat balapan nanti.

Pole man Charles Leclerc, Ferrari, Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Seperti diketahui, Leclerc dan Verstappen akan start dari front row, sedangkan Sainz memulai dari posisi grid ketiga atau baris kedua. Ia didampingi pembalap Red Bull lainnya, Sergio Perez di urutan keempat.

“Rasanya menyenangkan memiliki pertempuran yang bagus dengan Carlos (Sainz) dan Charles (Leclerc). Keduanya melakukan pekerjaan dengan baik selama musim dingin, jadi saya berharap (GP Bahrain) ini akan menjadi balapan yang menarik,” Verstappen menuturkan.

Kendati mengantisipasi pertarungan dengan duo Ferrari, pembalap Belanda itu juga tak melupakan rival terbesarnya, Lewis Hamilton dari Mercedes, yang bakal memulai race di Bahrain dari grid kelima.

Verstappen menduga klaim Mercedes bahwa mereka tidak punya kecepatan untuk memenangi Grand Prix Bahrain adalah omong kosong. Ia meyakini Silver Arrows tetap menjadi lawan yang perlu diwaspadai.