Racing Point yakin buat terobosan
Menjelang balapan kandang di Silverstone, tim Formula 1 Racing Point menaruh harapan pada pembaruan yang mereka yakini akan membuat terobosan.
Lance Stroll, Racing Point RP19
Andrew Hone / Motorsport Images
Dengan tidak ada satupun mobil yang tersingkir, Sergio Perez finis ke-11 pada balapan GP Austria, tak jauh di belakang duo Alfa, Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi.
Rekan setimnya, Lance Stroll, berada di urutan ke-14 setelah pengukur aliran bahan bakar FIA pada mobilnya bermasalah.
Ini berarti dalam lima balapan terakhir, Racing Point hanya sekali mencetak poin, yakni ketika Stroll finis kesembilan di Kanada. Skuat yang bermarkas Silverstone itu kini bertengger di posisi ketujuh pada klasemen sementara.
"Pada akhirnya, kami tidak cukup kencang, sesederhana itu," kata sang direktur teknis, Andy Green, kepada Motorsport.com. "Kami tampil di bawah performa saat kualifikasi, jadi kami berada di sisi grid yang salah, dan ketika Anda berada di situ, sulit untuk berbuat banyak.
"Kami akan mencoba bangkit dan menatap balapan berikutnya. Kami tahu akan ada peningkatan yang datang. Anda bisa melihatnya dari beberapa balapan terakhir. Kami yakin sedang membuat terobosan."
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Racing Point berencana membawa pembaruan besar-besaran sebelum jeda musim panas, meliputi perubahan filosofi aerodinamika tim.
"Akan ada pembaruan kecil yang berkaitan dengan aero di Silverstone, dan kami akan terus memperbaruinya," ungkap Green.
"Ini lebih tentang melihat arah yang berbeda. Jadi ada pembaruan kecil di Silverstone, dan kemudian yang lebih besar di Jerman atau Hongaria. Silverstone menjadi langkah kecil menuju ke sana."
Walau bisa mengungguli rival papan tengah seperti Renault, Toro Rosso, dan Haas di Red Bull Ring, team principal Otmar Szafnauer tidak puas dengan raihan P11.
"Ini sangat membuat frustrasi. Apalagi ketika kami hanya terpaut beberapa detik saja dari Raikkonen dan Giovinazzi. Padahal kami menyamai laju mereka," kata Szafnauer kepada Motorsport.com.
"Ini hanya karena kualifikasi. Kami melakukan start yang bagus dan bisa mengejar mereka. Tetapi ketika laju balapan sama, kita tidak bisa menyalip.
"Bisa bersaing dengan Renault memang menjadi nilai positif untuk sekarang. Meski Alfa Romeo mengalahkan kami, jaraknya sangat, sangat tipis. Jadi dengan sedikit peningkatan, kami akan mendapatkannya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments