Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kejar Poin Konstruktor, Racing Poin Turunkan Sayap Belakang Baru

Tertinggal 17 poin dari McLaren dalam persaingan posisi ketiga konstruktor di Kejuaraan Dunia Formula 1 2020 membuat Racing Point melakukan perbaikan peranti aerodinamika untuk F1 GP Sakhir, akhir pekan ini.

Racing Point RP20 rear wing detail

Foto oleh: Giorgio Piola

Analisis teknis Giorgio Piola

Giorgio Piola adalah jurnalis teknis Formula 1 ternama. Lahir di Genoa, Italia. Giorgio telah meliputi Kejuaraan Dunia F1 sejak tahun 1969, menghasilkan ribuan ilustrasi yang telah direproduksi di beberapa publikasi prestisius olahraga bermotor di dunia.

Salah satu komponen aerodinamika terbaru untuk Racing Point RP20 adalah sayap belakang. Keunikan dari sayap belakang ini adalah profil utamanya yang cekung seperti sendok raksasa. Bagian tengah sayap didesain berbentuk huruf V.

Direktur Teknis Racing Point, Andrew “Andy” Green rupanya ingin RP20 lebih efisien di bagian belakang. Caranya dengan mengurangi koefisien hambatan udara (drag) dengan tujuan meningkatkan kecepatan rata-rata RP20.

Bagi Racing Point, inilah kali pertama mereka menurunkan sayap belakang “sendok” musim ini. Menariknya, saat turun di Monza (GP Italia) pada awal September lalu, baik Sergio Perez maupun Lance Stroll justru turun dengan sayap belakang flat.

Padahal, Monza merupakan sirkuit tercepat dalam kalender F1 2020 ini. Saat itu, Stroll mampu naik podium ketiga sedangkan Perez mendapatkan 1 poin usai finis di posisi 10.

Karena menggunakan power unit yang bertenaga dari Mercedes, para teknisi Racing Point harus selalu memperhatikan setelan aerodinamika RP20. Di sirkuit berkarakter cepat seperti Sakhir, RP20 terbukti mampu sangat cepat.

Baca Juga:

Akhir pekan lalu, saat turun di layout normal Sirkuit Internasional Bahrain, Sergio Perez mampu menempati grid start kelima. Sayangnya, hanya empat lap sebelum finis, Perez mengalami gangguan teknis pada power unit sehingga kehilangan posisi ketiga.

Adapun Lance Stroll sudah harus mundur di lap kedua karena mobilnya terbalik seusai bersenggolan dengan mobil Daniil Kvyat (AlphaTauri-Honda).

Tanpa poin pada lomba sebelumnya, GP Bahrain, membuat Racing Point turun satu tingkat dari posisi ketiga klasemen konstruktor.

Menjelang dua lomba tersisa musim ini, mereka tertinggal 17 poin dari McLaren yang menempatkan dua pembalapnya finis P4 (Lando Norris) dan P5 (Carlos Sainz Jr).

Mengingat lomba GP Sakhir akan digelar di Outer Track Sirkuit Bahrain, Racing Point berharap bisa memaksimalkan performa RP20 dengan komponen baru.

Tidak adanya data untuk acuan juga menjadi peluang bagi Racing Point karena siapa pun bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk cepat di Outer Track.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perez Tidak Tertarik Peran Pembalap Cadangan
Artikel berikutnya Ricciardo Akan Temui Bos F1, Bahas Video Kecelakaan Grosjean

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia