Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masuk Radar Alpine Dongkrak Performa Jack Doohan di F2

Lantaran namanya dikaitkan dengan Alpine, pembalap Formula 2, Jack Doohan, jadi termotivasi untuk mencatatkan hasil bagus musim ini.

Jack Doohan, Alpine Academy

Foto oleh: Alpine

Alpine masih terus berpetualang mencari pengganti Fernando Alonso pada Formula 1 musim 2023. Setelah sempat dihebohkan saga kontrak Oscar Piastri, tim berbasis di Enstone, Inggris itu kini memburu pembalap yang tersedia.

CEO Alpine, Laurent Rossi, mengungkapkan bahwa skuadnya memprioritaskan sosok driver sarat pengalaman. Akan tetapi, dia tak menutup kemungkinan pula untuk menggaet pilot muda sebagai tandem anyar Esteban Ocon.

Guna memutuskan siapa yang bakal dipilih. Alpine menggelar private test di Hungaroring dengan menggunakan A521. Empat pembalap yang akan tes, antara lain Nyck de Vries, Antonio Giovinazzi, serta Doohan.

Sesi rencananya digelar Kamis (22/9/2022) besok. Bagi Doohan, dia sebelumnya pernah mencicipi A521 saat mengelilingi Sirkuit Losail, Qatar pada Mei lalu.

“Jelas ini saat yang tepat untuk berperforma, tetapi setiap saat adalah saat yang tepat untuk berkinerja, terlepas dari apa yang terjadi,” ucapnya.

“Jelas ada banyak hal yang terjadi dan saya sejujurnya berusaha untuk tidak terlalu terlibat. Saya mencoba untuk tetap fokus pada apa yang dapat saya kendalikan dan itu adalah mobil saya, tim saya. Di luar trek, itu bukan kekhawatiran saat ini.

“Saya hanya akan mencoba dan memberikan hasil yang baik, penampilan yang bagus dan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan.

“Pada akhirnya, di akhir tahun, kita lihat saja apa yang terjadi. Tapi saya menikmati Formula 2 saat ini.”

Jack Doohan, Virtuosi Racing

Jack Doohan, Virtuosi Racing

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Doohan telah mencetak tiga kemenangan sejauh ini. Sedang bertengger di peringkat keempat klasemen sementara F2 2022, sang pembalap akan memenuhi syarat untuk mendapatkan Super Licence, meski melorot ke urutan kelima.

Ini lantaran dalam Formula 3 musim lalu, putra legenda balap motor Mick Doohan itu sudah mendapatkan 25 poin. Tambahan 20 angka bakal membawanya lewati ambang batas Super Licence.

“Sejujurnya, saya senang dengan hal tersebut, karena jelas ada pembicaraan dan jelas saya ingin melakukannya dengan baik. Itu pasti,” ujarnya.

“Saya tahu itu ada di sana, jadi bagi saya itu adalah motivasi untuk bekerja keras. Bukannya saya tidak bekerja keras, tetapi saya perlu menunjukkan kedewasaan saya. Saya perlu menunjukkan kepala saya dan saya perlu menunjukkan bahwa saya mampu menyatukan diri.

“Jika bukan P1, maka bisa P4 dengan mobil yang dapat mengambil P4. Dan saya tidak benar-benar di bawah tekanan apa pun. Saya hanya menikmati apa yang saya lakukan, dan saya suka ini.

“Jadi, (untuk akhirnya) dapat menggali potensi, (membuat) saya benar-benar menikmati momen dan saat ini."

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff Ikut Kecewa Porsche Gagal Gandeng Red Bull Racing
Artikel berikutnya Kalender F1 2023, Hubungan FIA-Liberty Media Kian Dingin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia