Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Rahasia di Balik Nomor Mobil Pembalap F1 2021

Sejak 2014, para pembalap di Kejuaraan Dunia Formula 1 harus menggunakan nomor yang sama pada musim berikutnya. Hanya juara dunia yang berhak memilih menggunakan nomor 1 atau bertahan dengan nomor sebelumnya.

Fernando Alonso visits Renault F1 factory

Fernando Alonso visits Renault F1 factory

Renault F1

Sampai 2013, nomor mobil-mobil F1 dialokasikan dengan dua aturan. Pertama, juara dunia musim sebelumnya menggunakan nomor 1. Rekan setimnya wajib memakai nomor 2.

Untuk nomor 3 dan seterusnya menyesuaikan posisi tim yang mereka bela, di klasemen akhir konstruktor musim sebelumnya.

Mulai 2014, pembalap F1 diperbolehkan memilih nomor mobil untuk sepanjang karier mereka dari 0, 2 hingga 99. Hanya juara dunia yang diizinkan menggunakan nomor 1.

Mereka harus menggunakan nomor yang sama sepanjang karier mereka di ajang balap jet darat tersebut. Tetapi, mereka masih dapat menggunakannya jika absen dan kembali lagi ke F1 tidak lebih dari dua musim penuh.

Fernando Alonso misalnya. Saat mundur dari F1 pada akhir musim 2018, McLaren MCL33 miliknya memakai nomor 14. Dengan aturan di atas, nomor 14 tidak bisa digunakan pembalap lain maksimal sampai 2020.

Karena itulah pembalap Spanyol yang memutuskan kembali turun ke F1 pada 2021 dengan membela Tim Alpine F1 (nama baru Renault) itu bisa kembali memakai nomor 14. Alonso baru akan kehilangan hak atas nomor 14 jika tidak kembali ke F1 sampai 2022.

Daftar Nomor Mobil Pembalap Formula 1 

Nomor Mobil 

Pembalap (Nama Tim)
3

Australia Daniel Ricciardo (McLaren)

4

United Kingdom Lando Norris (McLaren)

5

Germany Sebastian Vettel (Aston Martin)

6 Canada Nicholas Latifi (Williams)
7 Finland Kimi Raikkonen (Alfa Romeo)
9 Russian Federation Nikita Mazepin (Haas)
10
France Pierre Gasly (AlphaTauri)
11

Mexico Sergio Pérez (Red Bull Racing) 

14 Spain Fernando Alonso (Alpine)
16 Monaco Charles Leclerc (Ferrari) 
18 Canada Lance Stroll (Aston Martin)
22 Japan Yuki Tsunoda (AlphaTauri)
31 France Esteban Ocon (Alpine)
33 Netherlands Max Verstappen (Red Bull Racing) 
44 United Kingdom Lewis Hamilton (Mercedes) Belum konfirmasi soal nomor
47

Germany Mick Schumacher (Haas)

55 Spain Carlos Sainz Jr (Red Bull Racing)
63 United Kingdom George Russell (Williams)
77 FinlandValtteri Bottas (Mercedes) 
99 Italy Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo)

 

Pertanyaannya, mengapa seorang pembalap F1 memilih nomor tertentu untuk dipakai? Berikut alasan di balik pemilihan nomor oleh ke 20 pembalap F1 musim 2021.

Daniel Ricciardo memilih nomor 3 sebagai penghormatan untuk Dale Earnheart yang juga memakai nomor tersebut. Juara balap mobil NASCAR tujuh kali tersebut merupakan idola Ricciardo sejak kecil.

Sebelumnya, pembalap Australia tersebut memaka nomor 22 pada 2011 (bersama Tim HRT) serta 16 dan 19 masing-masing pada 2012 dan 2013 (Scuderia Toro Rosso). Ricciardo menggunakan nomor 3 sejak 2014 (Red Bull) hingga bergabung ke Renault (2019, 2020) dan mulai musim ini di McLaren.

Pembalap muda McLaren, Lando Norris, memilih nomor 4 dengan alasan sederhana. Angka 4 sesuai dengan logo pribadinya untuk menggantikan huruf A (L4ndo).

Sebastian Vettel memilih 5 karena karena dengan nomor tersebut pembalap Aston Martin Cognizant Formula One Team tersebut ketika merebut gelar Junior Monaco Kart Cup pada 2001.  

Vettel memakai nomor 1 mulai 2011 karena ia juara dunia beruntun pada 2010 sampai 2013. Ia pun menjadi pembalap terakhir yang memakai nomor 1 pada 2014, meskipun saat itu sudah diberlakukan aturan bebas memilih nomor mobil. 

Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) tidak mau memakai nomor 1 setelah juara pada 2014. Sementara, Nico Rosberg yang merebut gelar pada 2016 langsung mundur menjelang musim 2017.   

Baca Juga:

Pembalap Tim Williams Racing, Nicholas Latifi, memilih nomor 6 sejak debut di F1 pada 2020 karena kota Toronto, Kanada, tinggal pembalap 25 tahun itu.

Toronto semakin terkenal setelah penyanyi rap asal Kanada, Drake, menyebut kata The Six dalam satu lagu dalam album Views (2016). Drake memang pernah tinggal di kota yang memiliki dua kode area yang diakhiri dan diawali angka 6, 416 dan 647.

Latifi memilih 6 juga karena nomor tersebut menggunakannya di tiga dari empat musim kariernya di FIA Formula 2.

Kimi Raikkonen (Alfa Romeo) memilih nomor 7 di Formula 1 bukan karena alasan apa pun. Juara dunia 2007 tersebut menggunakannya sejak memperkuat Lotus pada 2013 dan memilih untuk tidak mengubahnya.

Pembalap debutan Tim Haas F1, Nikita Mazepin, akan menggunakan nomor 9. Nomor ini tidak ada yang memakai sejak Marcus Ericsson hengkang dari F1 pada akhir 2018. Mazepin tidak menjelaskan mengapa dirinya memilih nomor 9.

Pierre Gasly (Scuderia AlphaTauri F1) memilih nomor 10 di Formula 1 karena mamu menjuarai Eurocup Formula Renault 2.0 pada 2013. Gasly sebenarnya ingin memakai nomor 21 seperti yang dipakainya saat juara Formula 2 (masih bernama GP2) 2016.

Tetapi, nomor (21) itu masih menjadi hak Esteban Gutierrez (mundur pada akhir 2016), ketika Gasly debut di F1 pada 2017. Nomor 10 juga pernah dipakai Kamui Kobayashi .

Sergio Perez memilih nomor 11 karena sepak bola. Pembalap Tim Red Bull Racing itu merupakan penggemar berat klub asal Meksiko, negaranya, Club America. Mantan striker asal Cile, Ivan Zamorano, pernah membela klub tersebut usai berkarier di Eropa.

“Saat Bam Bam (panggilan Zamorano) membela tim ini, saya sangat menyukai permainan dan caranya mencetak gol. Ia selalu memakai nomor punggung 11. Karena itulah saya memilih nomor tersebut,” ucap Perez.

Fernando Alonso memilih 14 di Formula 1 karena itulah nomor keberuntungannya. Alasannya sederhana, pada 14 Juli 1996, dengan nomor 14, Alonso berhasil menjadi juara dunia gokar.

Charles Leclerc memilih nomor 6 di Formula 1 karena tanggal lahirnya adalah 16 Oktober (1997). Pembalap Tim Scuderia Ferrari sebelumnya ingin memakai nomor 7 saat debut bersama Alfa Romeo pad F1 2018.

Namun nomor tersebut sudah dimiliki Kimi Raikkonen. Sedangkan nomor alternatif kedua Leclerc, 10, sudah dimiliki Gasly.

Lance Stroll (Aston Martin) memilih 18 di F1 karena menilai itu nomor keberuntungannya. Mungkin karena ia debut di F1 pada usia 18 tahun?

Esteban Ocon (Alpine) memilih nomor 31 karena dengan nomor itulah ia memenangi gelar Kejuaraan Nasional Gokar Prancis. Ia juga memakai nomor tersebut saat tes F1 pertamanya.

Max Verstappen melesat di atas sasis Red Bull Racing RB16 di sesi FP3 GP Bahrai 2020 lalu.

Max Verstappen melesat di atas sasis Red Bull Racing RB16 di sesi FP3 GP Bahrai 2020 lalu.

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Max Verstappen (Red Bull Racing) menggunakan nomor 33 di F1 karena 3, nomor favoritnya, sudah dipakai Daniel Ricciardo. Selain itu, saat masih kanak-kanak, pembalap asal Belanda itu turun di 33 balapan.

Juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton memilih nomor 44 karena memakainya saat turun di gokar dalam usia delapan tahun. “Saat itu, ayah mendaftarkan saya berdasarkan angka dari mobilnya, F44. Saya ingin mempertahankan nomor ini di F1,” ucap pembalap asal Inggris tersebut.

Hamilton bisa saja memakai nomor 1 setiap tahun. Tetapi, ia hanya sekali memakai nomor tersebut pada sebuah sesi latihan bebas di GP Abu Dhabi 2018, tidak pernah untuk lomba.

“Nomor spesial saya selalu 44. Semua nomor 44 yang saya lihat di keseharian seperti nomor bus, penerbangan, dan sebagainya, pasti mengingatkan saya akan jenjang karier yang sudah saya lakukan hingga kini,” kata Hamilton.

Mick Schumacher, salah satu rookie di F1 2021, memilih nomor 47 karena berbagai alasan. Putra legenda F1, Michael Schumacher, itu menyukai angka 4 karena jumlah gelarnya di F3 dan 7 mengacu jumlah gelar sang ayah.

Namun, nomor-nomor itu sudah milik Norris dan Raikkonen. “Saya pun memilih gabungan kedua angka itu. Menariknya, tanggal lahir setiap anggota keluarga kami jika dijumlahkan ternyata juga 47. Jadi, ini nomor yang cukup menarik,” ucap pembalap Tim Haas itu.

Pembalap Williams, George Russell, memilih nomor 63 dengan alasan unik. Nama George Russell juga bisa disingkat GR yang sekilas mirip angka 6 dan 3. Meskipun, ada juga yang menginterpretasikan 63 sebagai GB alias Great Brittain (Britania Raya), negara Russell.

Valtteri Bottas (Mercedes) juga menjadikan 7 sebagai nomor favorit. Namun karena sudah dipakai Raikkonen, pembalap asal Rusia itu pun memilih menggandakan angka 7 (77).

Angka ini juga bisa dipakai untuk promosi atau logo pribadi Bottas dengan mengubah dua huruf T pada nama terakhirnya dengan angka 7 (menjadi Bo77as).

Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo) memakai nomor 99 di Formula 1 hanya karena itu angka favoritnya. Ini menjadi nomor tertinggi yang bisa dipilih pembalap F1.

Adrian Sutil menjadi pembalap sebelum Giovinazzi yang memakai nomor 99 pada musim terakhirnya di F1 2014 bersama Tim Sauber. Karena dua tahun kemudian Sutil tidak kembali ke F1, nomor 99 pun bebas dipakai mulai 2017.

Pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, akan memakai nomor 22 pada debut F1-nya musim ini. Pembalap Jepang ini sebelumnya memilih 10 karena nomor itu dipakai cukup lama oleh seniornya, Takuma Sato. Nomor 22 juga dipakai Sato pada musim terakhirnya di F1, 2008.

“Nomor mobil gokar saya adalah 11. Tetapi Sergio Perez sudah memilihnya. Jadi, saya melipatkandakan nomor itu saja (22). Jenson Button juga menggunakan nomor itu saat menjadi juara dunia F1 pada 2009. Button pembalap idola saya,” katanya.

Pembalap F1 2021 dengan Race Suit Terbaru

Montaje de Daniel Ricciardo con el mono de McLaren

Montaje de Daniel Ricciardo con el mono de McLaren

Foto oleh: Bernardo Maldonado

Lando Norris, McLaren

Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebastian Vettel ficha por Racing Point/Aston Martin para 2021

Sebastian Vettel ficha por Racing Point/Aston Martin para 2021

Foto oleh: Divulgacao

Nicholas Latifi, Williams FW43

Nicholas Latifi, Williams FW43

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Alfa Romeo

Nikita Mazepin

Nikita Mazepin

Foto oleh: Haas F1 Team

Pierre Gasly, Alpha Tauri

Pierre Gasly, Alpha Tauri

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Sergio Pérez, Red Bull Racing (Montaje)

Sergio Pérez, Red Bull Racing (Montaje)

Foto oleh: Bernardo Maldonado

Fernando Alonso, Renault F1 Team R.S.18

Fernando Alonso, Renault F1 Team R.S.18

Foto oleh: Bahrain International Circuit

Charles Leclerc, Ferrari

Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Lance Stroll, Racing Point

Lance Stroll, Racing Point

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Esteban Ocon, Renault F1 Team

Esteban Ocon, Renault F1 Team

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Carlos Sainz será piloto Ferrari en 2021 (montaje)

Carlos Sainz será piloto Ferrari en 2021 (montaje)

Foto oleh: Alberto de Armas

George Russell, Williams

George Russell, Williams

Foto oleh: Williams

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

20

Nomor yang Tidak Boleh dan Diizinkan Dipakai 

Lalu, nomor berapa saja yang tidak boleh dipakai di F1 saat ini? Setelah kematian Jules Bianchi pada Juli 2015 usai dirawat akibat kecelakaan di GP Jepang 2014, nomor yang dipakainya, 17, tidak boleh dipakai pembalap mana pun.

Seorang pembalap bisa mempertahankan nomor mobilnya sampai dua tahun setelah meninggalkan F1. Mereka yang mundur pada akhir 2020 namun kembali pada 2023 akan mengenakan nomor yang terakhir dipakai. Praktis, rookie tidak boleh memakai nomor itu.

Saat ini, ada beberapa nomor baru boleh lagi dipakai mulai 2023, yakni 8 milik Romain Grosjean, 23 milik Alex Albon, 20 Kevin Magnussen dan 26 milik Daniil Kvyat.

Adapun nomor milik Robert Kubica (kini pembalap penguji Alfa Romeo), 88, juga tidak bisa digunakan sampai musim 2022.

Sementara, nomor-nomor yang sejatinya bisa dipilih karena setelah dua tahun tidak dipakai di F1 adalah nomor 2 milik Stoffel Vandoorne, 28 kepunyaan Brendon Hartley, dan 35 milik Sergey Sirotkin.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Deretan Pembalap F1 dengan Pengikut Terbanyak di Media Sosial
Artikel berikutnya Alfa Romeo Lakukan Beberapa Perubahan pada C41

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia