Raikkonen Belum Tahu ke Mana Setelah F1

Menariknya, pembalap asal Finlandia itu belum tahu akan ke mana jika Alfa Romeo tidak memperpanjang kontraknya untuk F1 2022 nanti. Maklum, saat ini Kimi Raikkonen sudah 41 tahun. Tentu akan sulit bagi juara dunia F1 2007 itu untuk mendapatkan tim.

Saat diwawancara majalah Formula 1, Raikkonen justru lebih banyak pasif, seperti julukannya, The Iceman.

“Banyak hal menyenangkan di luar F1 untuk dilakukan. Namun, saat ini saya belum mau memikirkannya sampai benar-benar mundur dari F1,” kata mantan pembalap Sauber, McLaren, Ferrari, dan Lotus, tersebut.

Kimi Raikkonen sempat dua musim tidak aktif di F1 (2010, 2011). Selama dua musim itu, Raikkonen mencoba dua ajang balap berbeda, yakni Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dan National Association for Stock Car Auto Racing (NASCAR).

Di WRC, Raikkonen turun sekali bersama Tommi Makinen Racing (2009), 11 kali untuk Citroen Junior Team (2010), dan sembilan kali bersama Ice 1 Racing (2011).

Di NASCAR, pada 2011, Kimi Raikkonen turun masing-masing sekali di Camping World Truck Series bersama Kyle Busch Motorsports dan Nationwide Series bersama NEMCO Motorsports/KBM.

Namun begitu, tidak banyak yang tahu bila tahun ini Kimi Raikkonen membuat takut rekan setimnya di Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi. Belum lama ini Raikkonen mencoba trek Nurburgring Nordschleife dengan Alfa Romeo Giulia.

Saat itu, Giovinazzi mendampinginya di kursi penumpang depan. Melihat Giovinazzi ketakutan seperti itu, Raikkonen diyakini memiliki feeling spesial di Nurburgring Nordschleife.

Pertanyaannya, apakah Kimi Raikkonen tertarik untuk turun di balap legendaris 24 Hours Nurburgring? Menjadi rekan setim Toni Villander, misalnya.

“Tentu. Itu akan sangat menyenangkan. Tapi seperti saya bilang tadi, banyak hal menarik selain F1,” kata Kimi Raikkonen.