Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Raikkonen Merasa Bertanggung Jawab atas Insiden di GP Portugal

Kimi Raikkonen merasa bertanggung jawab atas insiden yang dialaminya dengan rekan setimnya di Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi, pada F1 GP Portugal, Minggu (2/5/2021).

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41 with a damaged front wing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap Finlandia itu tampil menjanjikan saat awalan di Portimao, dengan menyalip dua mobil di depannya. Namun, ia melakukan blunder pada lap kedua yang membuat sayap depan  C41-nya menyeruduk belakang mobil Giovinazzi.

Raikkonen terpaksa meninggalkan arena karena mobilnya rusak, dengan sayap sirip melesak ke bawah ban depan. Sedangkan, Giovinazzi beruntung masih bisa menuntaskan lomba di peringkat ke-12.

Juara dunia F1 2007 tersebut mengaku bersalah karena memicu insiden yang merugikan diri sendiri. Ia  kehilangan konsentrasi sehingga tidak menyadari jarak dengan pembalap Italia.

Baca Juga:

“Pada dasarnya, itu kesalahan saya. Saya sedang memeriksa sesuatu pada kemudi, mengubah satu sakelar, yang mana, saya membuat kesalahan ketika keluar dari tikungan akhir, jadi saya harus mengubahnya lagi. Setelah itu, saya crash, jadi jelas kalau itu kesalahan saya,” ia menjelaskan kepada Sky Sports F1.

Insiden tersebut menambah buruk suasana hati Raikkonen yang sebelumnya mendapat penalti stop and go 30 detik karena dianggap melakukan pelanggaran dalam GP Emilia Romagna.

Saat restart lap, mobilnya berputar di Tikungan 3. Berdasarkan aturan, dia seharusnya bisa mengambil alih posisi awal kembali selama dilakukan sebelum barisan safety car terbentuk. Namun, ia tidak masuk pitlane dan malah berada di belakang grup.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing keluar dari balapan

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing keluar dari balapan

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Selepas balapan, Giovinazzi memberi tanggapan tentang insiden. Dia bersyukur ban tidak bocor dan tak ada kerusakan parah yang menghambatnya.

“Saya belum bicara dengan Kimi, tapi tim mengatakan bahwa sesuatu berubah pada kemudi saat terjadinya insiden, tapi tak masalah. Itu balapan bersih bagi saya,” tuturnya kepada Motorsport.

“Saya bersenang-senang dengan Fernando Alonso di awal dan Sebastian Vettel di akhir. Kami mulai dari peringkat ke-12 dan hari ini, kami lebih cepat daripada Aston Martin, namun lebih lambat ketimbang Alpine, sehingga tidak cukup untuk naik ke 10 besar.”

Pemuda 27 tahun tersebut hingga sekarang belum mendulang poin satu pun. Terbersit pesimistis dalam benaknya.

“Saya kira kami dalam posisi lebih baik daripada tahun lalu, tapi kami belum sampai di 10 besar. Ketika hal-hal seperti ini dan tak ada orang di depan saya berhenti, sulit untuk mencetak poin,” Giovinazzi mengungkapkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Update Klasemen F1 2021 Usai GP Portugal: Gap Poin Melebar
Artikel berikutnya Kiat Mercedes Lindungi Kru dari Godaan Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia