Alfa Romeo Perlu Maksimalkan Potensi Mobil di Belgia

Sejauh ini, Alfa Romeo baru mencetak tiga poin saja. Kimi Raikkonen dua kali finis di zona poin, sementara Antonio Giovinazzi baru sekali mengakhiri balapan di sepuluh besar.

Hal ini membuat Alfa Romeo semakin tertinggal pada persaingan tim-tim papan tengah di klasemen konstruktor. Oleh sebab itu, Kimi Raikkonen berharap timnya dapat memaksimalkan potensi mobil di gelaran GP Belgia.

Alfa Romeo sendiri menutup jeda pertama Formula 1 2021 dengan meraih peringkat kesepuluh di GP Hungaria.

Raikkonen berhasil masuk ke zona poin setelah pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, didiskualifikasi karena masalah bahan bakar.

Poin yang diraih secara dramatis jelang libur musim panas tersebut, jadi momentum untuk Alfa Romeo bisa meraih hasil positif di paruh kedua.

"Spa-Francorchamps menjadi sirkuit terbaik untuk kembali memulai balapan setelah jeda musim panas. Banyak momen yang tak terkira bisa terjadi di sirkuit ini," ujar Raikkonen.

"Oleh karena itu, jika ingin meraih hasil positif, kami harus bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam mobil kami. Kami juga harus bisa kembali fokus ke balapan di paruh kedua ini."

Hal senada disampaikan oleh prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur. Kedua pembalapnya perlu memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk bisa meraih poin mulai di GP Belgia.

"Kami harus bisa memanfaatkan segala kesempatan yang datang demi mencetak poin. Saya yakin, jika kami bisa melakukan apa yang dikatakan oleh Kimi (Raikkonen), kami bisa bersaing dalam perebutan poin," ia mengungkapkan.

Mekanik tim di grid bersama Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images