Raikkonen Hengkang, Leclerc Minat Ganti Nomor?

Pada Formula 1, sistem nomor berubah sejak 2014, di mana setiap pembalap berhak menggunakan nomor yang diinginkan, kecuali #1 yang khusus untuk pemenang.

Nomor 13 tidak pernah dipilih karena biasanya melambangkan kesialan. Sementara, nomor 17 sudah dipensiunkan sejak Jules Bianchi tewas kecelakaan di GP Jepang.

Pembalap harus memilih nomor sebelum balapan perdana. Angka itu akan dipakai sepanjang kariernya. Namun, masih ada kemungkinan perubahan nomor.

Berdasarkan sumber media Italia, Autosprint, Charles Leclerc ingin mengganti nomor 16. Apalagi nomor tujuh tak bertuan setelah ditinggalkan Raikkonen.

Pembalap Finlandia itu memakai angka tersebut setelah finis peringkat kelima dalam klasemen F1 2013. Sejak saat itu, ia terus memegangnya. Nomor tersebut juga diincar Jules Bianchi, dan Leclerc.

Pada 2018, pembalap Ferrari tersebut pernah mengatakan, “Saya ingin balapan dengan nomor 7, tapi Kimi Raikkonen sudah menggunakanya. Kemudian, saya ingin mendapat nomor 10, tapi sudah diambil Pierre Gasly ketika dia masuk Formula 1.”

Baca Juga:

“Kemudian saya memutuskan untuk mengambil nomor 16 karena itu tanggal lahir saya. Saya tidak bisa menemukan angka lebih baik dari itu.

“Selain itu, saat Anda menjumlahkan 1 dan 6, Anda dapat nomor favorit saya 7. Itu alasan saya memilih 16.”

Terlepas dari rumor tersebut, sepertinya Leclerc belum bisa ganti nomor sekarang. Pasalnya, ada aturan di mana seorang pilot F1 mempertahankan nomor setidaknya dua tahun sejak ia hengkang dari kompetisi.

Hal ini mengantisipasi kalau saja pembalap tersebut memutuskan kembali ke kancah balapan setelah dua musim hiatus.

Jadi pembalap Monako itu harus menunggu keputusan Raikkonen. Bisa saja pilot 42 tahun tersebut merasa kangen setelah semusim menganggur dan menerima tawaran dari tim F1 untuk kembali berada di balik kemudi. Jadi nomor 7 masih jadi milik Raikkonen sampai akhir 2023.