Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Raikkonen: Mode mesin bantu Mercedes tampil dominan

Kimi Raikkonen menduga, mode atau pengaturan mesin yang dimiliki oleh Mercedes, membantu mereka dapat tampil lebih cepat di kualifikasi dan fase-fase tertentu saat balapan.

Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid leads Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H

Foto oleh: XPB Images

(L to R): Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H and Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid make contact a
Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid, Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H
Kimi Raikkonen, Ferrari
Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF16-H

Ferrari mampu bersaing dengan Mercedes pada awal musim ini, tetapi sejak saat itu mereka semakin menjauh dari rombongan depan dan kini, performa mereka berada di belakang Red Bull.

Satu keunggulan yang diketahui dimiliki oleh Mercedes adalah kemampuan mereka memberikan boost tambahan dari mesin untuk digunakan saat kualifikasi – dan fase-fase tertentu saat balapan. Mode khusus tersebut dapat memberikan Mercedes keunggulan sebesar 0,3 detik per lap.

Hal tersebut menjadi alasan bagi Raikkonen yang meminta kepada timnya agar dapat memakai pengaturan mesin tertinggi, saat ia bertarung melawan Nico Rosberg di GP Malaysia.

Saat ditanya apakah mode mesin menjadi perbedaan terbesar antara Mercedes dan Ferrari, Raikkonen menjelaskan: “Saya hanya menduga-duga, tentang apa yang mereka lakukan dan seberapa besar perbedaan itu, tetapi kita telah melihat hal itu sebelumnya. Saat kualifikasi dan fase-fase tertentu saat balapan, mereka dapat melaju lebih kencang. Kami memiliki GPS, jadi kami dapat melihatnya.”

“Kami berusaha semaksimal mungkin dan hanya ini yang bisa kami capai. Kami harus meningkatkan performa kami, tetapi hal ini bukan hal yang baru. Kami harus membangun mobil yang dapat bersaing dengan tim lainnya. Mereka kerap tampil lebih kencang saat melawan kami tahun ini, dan memang di area ini yang kami berusaha tingkatkan.”

Raikkonen yang finis di peringkat keempat pada GP Malaysia – setelah disalip secara agresif oleh Rosberg, mengakui mobil Ferrari yang ia kemudikan saat ini memang tertinggal dalam hal kecepatan.

“Saat kualifikasi, kami tidak sekencang mobil Mercedes. Tetapi saat kondisi balapan, biasanya kami dapat tampil lebih kuat.

“Untuk pengendalian mobil, tidak ada masalah, kami hanya kurang kencang. Target kami adalah meningkatkan performa di seluruh aspek. Kami butuh cengkraman yang lebih baik, kami butuh tenaga lebih banyak, sehingga kami dapat tampil lebih kencang.”

“Bukan hal yang mudah memang untuk mengatasi semua itu. Ini merupakan proses yang berkelanjutan. Dan kami bukan satu-satunya tim yang selalu berusaha meningkatkan diri. Jadi kami harus terus bekerja, berusaha, dan bertarung di setiap balapan.”

“Begitu musim ini berakhir, maka kami baru dapat memikirkan apa yang akan kami lakukan untuk tahun depan, dan tentunya selalu berusaha meningkatkan performa di semua aspek.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Boullier anggap GP Jepang sebagai balapan normal lainnya
Artikel berikutnya Vettel tegaskan dirinya tidak membalap terlalu agresif

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia